View Full Version
Jum'at, 20 Aug 2010

PBI Kutuk Pembakaran Masjid Di Porsea

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Batak Islam (PBI) mengutuk keras  pembakaran masjid Fiisabilillah di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba  Samosir (Tobasa) pada Jumat 27 Juli lalu.

“Kami yakin terbakarnya masjid Fiisabilillah tersebut cenderung tindak kejahatan, karenanya  Poldasu perlu mengusut tuntas dan menangkap para pelaku pembakaran rumah ibadah itu”,  kata Ketua Umum DPP PBI Prof DR H Abdul Muin Sibuea, MPd kepada pers di Medan, Rabu (4/8).

Didampingi Ketua  DPP Persatuan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Batak Islam (P3MBI), Raidir  Sigalingging, SE, unsur pengurus DPP PBI Prof DR Harun Sitompul, MPd,  Drs H Zulfadly  Sirait, Mayjen Simanungkalit, Gusmin Gurning, Jonson Sihaloho dan lainnya, Abdul Muin  Sibuea  mengaku pihak PBI merasa kecewa atas sikap Polres Tobasa yang tidak mengusut kasus  ini secara cepat.

Karenanya, Poldasu didesak agar mengambil alih pengusutan, guna menjaga  kondusivitas   kehidupan beragama di Tobasa. Mencegah agar kasus serupa tidak terung kembali dan menjaga  agar ummat Islam tidak terprovokasi.

“PBI sepenuhnya masih berharap kepada Polri  untuk  dapat menuntaskan kasus ini, karena  dalam konteks negara hukum, atas dasar apapun tidak ada alasan pihak manapun melakukan  pembakaran rumah ibadah,” kata Sibuea yang juga guru besar Unimed.

Terkait itu, kepada ummat Islam di Tobasa, PBI mengimbau agar dapat menahan diri dan tidak  terprovokasi pihakpihak tertentu yang berpaya memanfaatkan situasi.  “Percayakan  sepenuhnya pengusutan kasus ini kepada aparat Polri, jangan melakukan tindakan anarkis  yang dapat memperkeruh suasana,” ujar Sibuea mengimbau. (waspada)


latestnews

View Full Version