Jika di AS terjadi pembakaran, perobekan, dan pengkotoran Al Qur'an. Ternyata di Yerusalem Barat pada Selasa, 14/09/2010 ditemukan Al Qur'an dirobek-robek dan diinjak-injak oleh para pejalan kaki.
Tindakan biadab itu dilakukan oleh sekelompok ekstirimis Yahudi Israel, mereka merobek Al Qur'an dan dibuang ke jalan yang bernama Jaffa.
Hal tersebut diketahui oleh seorang mahasiswa Universitas Bethlehem bernama Muhammad Munir. Ia melihat insiden itu ketika berjalan dari tempat kerja menuju rumahnya di Wadi Al-Joz.
"Saya menemukan kertas di tanah. Pada awalnya aku pikir itu hanya kertas biasa, tapi ketika aku lihat pada mereka, aku melihat bahwa itu termasuk teks dari Kitab Suci Al-Quran dan pejalan kaki menginjaknya," katanya.
Munir mengatakan dia menghabiskan 10 menit untuk mengumpulkan kertas-kertas sementara pengamat menghinanya dan satu menendangnya.
Sebelumnya di AS, tepatnya di Tenesse, 2 pendeta telah membakar Al Qur'an sambil mengucapkan kata-kata kebencian terhadap Islam. Kemudian di Michigan, Al Qur'an di bakar dan dilumuri kotoran, dan kejadian itu dilakukan disebuah masjid di East Lansing ketika malam hari. Di Chicago, Al-Quran yang telah dibakar ditemukan di trotoar di luar pusat komunitas Muslim di sekitar Irving Park. Tidak hanya di AS, di Australia terjadi pula, seorang Atheis bernama Alex Stewart merobek Al Qur'an dan Injil untuk di gunakan sebagai pengganti kertas rokok.
(si/dari berbagai sumber)