View Full Version
Sabtu, 23 Oct 2010

Sumut Bukan Sarang Teroris

Sangat disesalkan jika Kapolri Jenderal (Pol) BHD yang akan pensiun mengeluarkan statemen yang merugikan rakyat Sumatera Utara (Sumut). Gara-gara terjadi perampokan Bank CIMB Medan, Kapolri dengan gegabah mengatakan Sumut menjadi pusat atau sarang teroris internasional.

”Pastilah ini ada unsur politik untuk menjatuhkan atau mempermalukan salah satu instansi pemerintah atau aparat Kepolisian Sumatera Utara. Atau ada yang mau mengambil keuntungan di Provinsi Sumut yang kondusif ini melalui kasus yang sengaja didramatisir  dan direkayasa oleh Densus 88 dan BDH,” ujar Dosen FH UISU, Adil Akhyar SH LLM, kepada Suara Islam Online, baru-baru ini.

Pimpinan Ponpes Dakwah Daarul Syifaa’ Medan itu mempertanyakan mengapa pembakaran gerbong KA di Banten bukan dikatakan teroris, penyerangan pos polisi di Bandung bukan teroris, perampoka  Bank di Riau bukan teroris, perampokan di Bangka Belitung bukan teroris dan sebagainya.

”Saya kira pernyatan BHD itu merupakan pencemaran nama baik Sumut. Saya heran, mengapa rakyat, DPRD, pemerintah dan ulama Sumut diam saja,” tanya alumni  Malaysia tersebut.

Dikatakannya, padahal sebelumnya Sumut sudah mendapat acungan jempol dari Presiden  SBY pada Juli tahun lalu, dimana Presiden  mengatakan tidak pernah menyesal dengan memberikan istilah ”Sumut Luar Biasa'”, karena provinsi ini memiliki keberagaman berbagai suku dan budaya serta perbedaan agama, namun situasi keamanan di Sumut tetap kondusif. (Lim)


latestnews

View Full Version