Rekaman video dan kamera pengintai penjara di Idaho, Amerika Serikat (AS) menunjukkan, para sipir penjara hanya diam menyaksikan aksi pemukulan tahanan muslim oleh teman satu selnya.
Menurut laporan Press TV, berdasarkan hasil rekaman kamera yang dipublikasikan Associated Press, Hanni Elabed, 24 tahun dipukuli teman satu selnya, namun tiga sipir penjara yang menyaksikan peristiwa tersebut tidak melakukan langkah pencegahan.
Rekaman yang diambil bulan Januari 2010 ini menujukkan polisi hanya melakukan tindakan setelah aksi pemukulan selesai. Akibat pemukulan ini, Elabed mengalami pendarahan otak dan selama tiga hari ia dalam kondisi koma. Anggota keluarga Elabed mengatakan, Elabed mengalami luka di otaknya dan luka ini tidak akan memungkinkannya untuk hidup normal.
Perusahaan Koreksi Amerika Serikat (CCA) mengaku tidak puas atas perilisan rekaman itu dan mengklaim bahwa hal ini akan mengancam keamanan pegawainya. Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Amerika menjelaskan, rekaman ini membenarkan kasus kekerasan di penjara-penjara Amerika. (Irib/presstv/mj)