Alhamdulillah, Operasi Katarak Ustadz Abu Berhasil

 

Operasi katarak Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, berhasil. Ustadz Abu kemudian dipasangi lensa mata pengganti. Kondisi kesehatan Ustadz Abu saat ini stabil.

"Tepat pukul 10.45 WIB, mulai dilakukan tindakan operasi pengambilan katarak. Pukul 11.15 WIB, operasi selesai memasukkan lensa pengganti. Pukul 11.20, selesai total," kata pengacara Ustadz Abu, M. Luthfie Hakim, di RS Aini, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2010).

Ustadz Abu kini berada di ruang rawat inap. Ijin rawat inapnya sudah diproses. Pendekatan lisan pada polisi juga sudah dilakukan.

"Sekarang pendekatan melalui surat-surat. Saya kira ini pasti disetujui karena ini hak asasi. Insya Allah diterima. Tentu kami akan sangat kecewa kalau ada hambatan," kata Luthfie.

Sementara itu, Anggota Presidium MER-C Joserizal Jurnalis menyatakan, yang tindakan yang dilakukan pada Ustadz Abu adalah operasi katarak dengan teknik Phaco. "Itu adalah suatu teknik yang menggunakan getaran sehingga kataraknya bisa diangkat," kata Jose.

Ia mengatakan, ada kesulitan pengangkatan katarak Ustadz Abu karena sudah agak keras. "Saat diangkat kataraknya, diberikan lensa pengganti karena beliau ada high myopi, dikhawatirkan akan terjadi komplikasi," ujar pria yang tergabung dalam tim dokter Ustadz Abu yang turut berada di RS Aini.

Oleh karena itu, kata Jose, Ustadz Abu perlu diawasi selama 2 hari. "Mungkin 2 hari untuk dimonitor. Yang paling ditakuti itu komplikasinya, namanya Ablasio Retina. Itu suatu istilah copotnya retina yang ada di belakang mata," papar Jose. (detikcom/shodiq ramadhan)