SIPRI: Amerika Negara Dengan Belanja Militer Terbesar di Dunia

Stockholm (SI ONLINE) - Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) pada Senin (11/4/2011) merilis sebuah dokumen tentang belanja militer dunia yang mencapai $ 1,6 triliun pada 2010.

Dalam laporan think-tank Swedia SIPRI juga mengungkapkan bahwa pengeluaran militer global meningkat 1,3 persen pada tahun lalu.

Menurut Dr Sam Perlo-Freeman, Kepala SIPRI Military Expenditure Project, Amerika masih menjadi yang terbesar dengan menguasai 43 persen belanja militer dunia di susul Cina 7,3 persen, Inggris 3,7 persen, Prancis dan Rusia 3,6 persen.

Pengeluaran militer mengacu pada semua pengeluaran pemerintah terhadap pasukan militer dan tindakan saat ini, termasuk gaji dan tunjangan, biaya operasional, senjata dan pembelian peralatan, konstruksi militer, penelitian dan pengembangan, dan administrasi pusat, dan dukungan perintah.

Bulan lalu 14 Maret 2011 SIPRI juga merilis sebuah laporan yang menyoroti bagaimana negara-negara penyuplai senjata utama dunia dalam beberapa tahun belakangan ini bersaing di pasar Libya, dan negara-negara Arab lainnya yang sedang dicengkeram gelombang pemberontakan pro-demokrasi.

"Muncul persaingan sengit diantara para penyuplai untuk memperebutkan tiket transaksi besar di Asia, Timur Tengah, Afrika Utara dan Amerika Latin," kata Dr Paul Holtom, kepala Program Transfer Senjata SIPRI.

SIPRI sendiri adalah lembaga Think tank Swedia, yang mengkhususkan diri pada riset konflik, senjata, pengawasan dan perlucutan senjata, didirikan pada 1966 dan 50 persen pendanaannya ditanggung oleh Pemerintah Swedia.

Red: Jaka
Sumber: SIPRI