View Full Version
Ahad, 15 May 2011

Lagi, Densus Salah Tembak dalam Operasi Penggerebekan Teroris di Sukoharjo

Sukoharjo (SI ONLINE) - Detasemen Khusus (Densus) kembali melakukan operasi pemberantasan terorisme Sabtu Subuh (14/5/2011) di desa Sanggrahan, Sukoharjo, Solo. Kapolda Jateng Irjen Pol Edward Aritonang menyatakan 3 orang tewas dalam penyergapan, termasuk 1 pedagang angkringan. Dua terduga teroris itu adalah FQ dan H. Sementara pedagang angkringan itu adalah NI, demikian diberitakan detikcom.

Usai melakukan penyergapan, aparat Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah kontrakan salah seorang terduga teroris, Sabtu (14/5/2011) pagi. Diduga pengontrak rumah tersebut adalah salah seorang dari dua orang terduga teroris yang ditembak pasukan Densus dinihari tadi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Erdward Aritonang menyatakan, penggerebekan terduga teroris di  Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, dini hari tadi, terkait dengan aksi bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Aparat sebelumnya telah menangkap 4 orang lebih dulu. "Aktivitas mereka terkait (bom) di Cirebon," ungkap Edward.

Penggerebekan juga menewaskan seorang pedagang angkringan, NI, yang kemudian diketahui bernama Nur Iman, yang diduga sebagai pedagang angkringan yang ikut tewas tertembak dalam penggerebekan teroris di Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, dini hari tadi. Warga setempat meyakini Nur Iman tidak terkait dengan aksi terorisme.

"Setelah penembakan itu, Pak Nur Iman tidak diketahui keberadaannya. Kalau dia ikut tertembak, mungkin dia hanya korban salah tembak. Kami yakin Pak Nur tidak terlibat terorisme. Dia aktif sebagai pengurus kampung dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan," ujar Suharno, warga setempat saat ditemui detikcom di lokasi penggerebekan, Sabtu (14/5/2011).

Wadiyah, warga lainnya, menceritakan, saat penyergapan ia melihat sekitar sepuluh orang mengejar dua orang yang mengendarai sepeda motor dan masuk ke gang. "Tak lama kemudian terjadi keributan dan suara tembakan," ujar Wadiyah.

Para anggota Densus kemudian meneriaki warga yang masih berada di luar untuk segera masuk ke dalam rumah. Namun tak lama kemudian petugas membawa tiga orang yang diusung keluar dari gang, meskipun dia tidak bisa memastikan apakah ketiganya masih dalam kondisi hidup atau sudah meninggal.

Dari ceceran darah di lokasi memang menunjukkan ada dua lokasi genangan darah yang berjarak sekitar 20 meter. Genangan yang pertama berada di pinggir jalan dan kedua di dekat warung angkringan. Diduga darah yang di dekat angkringan diduga berasal dari Nur Iman, penjual angkringan yang ikut ditembak.

Rep: M Syah Agusdin
Sumber: detikcom


latestnews

View Full Version