View Full Version
Ahad, 15 May 2011

Khadafi: Saya Hidup di Hati Jutaan Warga Libya

Tripoli (SI ONLINE) - Pemimpin Libya, Muamar Khadafi membuat sebuah pesan audio yang disiarkan stasiun TV pemerintah Libya pada Jumat (13/5/2011). Pesan itu disiarkan setelah sebelumnya Khadafi dikabarkan terluka akibat serangan udara NATO di kediamannya pada Kamis, 12 Mei 2011 lalu.

"Aku katakan pada para tentara perang salib pengecut itu, aku tinggal di tempat yang tak akan bisa mereka lacak dan mereka tidak akan bisa membunuhku," kata Khadafi dalam rekaman tersebut.

Khadafi menambahkan, "Kalian bisa membunuh tubuh saya tapi tak bisa membunuh jiwa saya yang hidup di hati jutaan warga Libya."

Ia merujuk pada serangan udara NATO yang sengaja mengincar kompleks tempat tinggalnya, Bab Al Aziziya di Tripoli. Selain menewaskan putra dan tiga cucunya, Khadafi menyatakan tiga jurnalis juga tewas.

"Banyak orang yang mencintai saya, sehingga mereka berusaha mencari tahu kondisi saya setelah serangan di Bab Al Aziziya pada 12 Mei lalu," lanjutnya dalam rekaman yang berdurasi sekitar satu menit itu.

Sementara itu, pihak NATO mengabaikan pernyataan itu. "Kami tidak menargetkan dia, sasaran kita adalah semata-mata militer," ujar juru bicara aliansi, Carmen Romero, di Brussels.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini mengatakan, Khadafi kemungkinan telah terluka akibat serangan udara NATO di kediamannya di kompleks Bab al-Aziziya, Tripoli dan telah meninggalkan Tripoli untuk tinggal di kota lain di Libya. Dikatakan Frattini, informasi itu disampaikan padanya oleh seorang pastur di Tripoli.

Red: Jaka
Sumber: reuters/xinhua


latestnews

View Full Version