View Full Version
Rabu, 12 Oct 2011

Hizbullah Tuding AS Dalang Aksi Kerusuhan di Mesir

Beirut (SI ONLINE) - Hizbullah menuding Amerika Serikat mendalangi aksi kerusuhan berbau SARA di Mesir dengan tujuan membagi Timur Tengah berdasarkan perbedaan agama dan ras.

Tudingan itu dilontarkan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada Selasa (11/10/2011) dan menyerukan Mesir untuk waspada dan berusaha untuk menyelesaikan masalah mereka melalui perundingan.

Hizbullah juga sangat yakin bahwa bentrokan itu bagian dari proyek Amerika untuk membagi Timur Tengah berdasarkan perbedaan agama dan ras.

Kekerasan meletus di Kairo pada Minggu (9/10/2011), saat sekitar 10.000 warga Kristen Koptik berkumpul di luar gedung televisi pemerintah Mesir, untuk memprotes perusakan sebuah gereja di Mesir selatan.

Bentrokan pecah ketika para demonstran mulai melemparkan batu dan bom bensin ke arah polisi dan membakar mobil pasukan keamanan.

Jumlah korban tewas dalam bentrokan itu telah meningkat menjadi 36, dengan lebih dari 320 orang dilaporkan terluka, mengutip Kementerian Kesehatan negara itu.

Menurut laporan Departemen Luar Negeri AS tentang kebebasan beragama yang diterbitkan tahun lalu, diskriminasi terhadap Koptik, yang terdiri sekitar 10 persen dari penduduk Mesir, telah didorong oleh pemerintah mantan presiden Hosni Mubarak.

Beberapa orang Kristen mengatakan kebijakan itu terus di bawah dewan militer yang mengambil alih kekuasaan setelah Mubarak digulingkan pada Februari.


latestnews

View Full Version