View Full Version
Selasa, 24 Jan 2012

KH. Cholil Ridwan: Larang Siswi Berjilbab, Kepsek GIS Provokator

Selasa, 24 Januari 2012 | 17:18:46 WIB

Jakarta (SI ONLINE) -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH A Cholil Ridwan menuding kepala sekolah Geeta International School (GIS), Wresmi, sebagai provokator. Tudingan itu dilayangkan Kiyai Cholil, lantaran hingga sekarang GIS tetap melarang salah satu siswinya, Lala (siswi kelas 4 SD), memakai jilbab. Meskipun kecaman dari berbagai pihak telah datang bertubi-tubi ke sekolah yang berlamat di Jalan Darsono, Kota Cirebon itu.

"Kepala sekolah tersebut bisa dipastikan sebagai provokator yang harus ditindak secara hukum yang berlaku", kata Ketua MUI Bidang Remaja, Sosial dan Budaya itu  melalui pesan singkat kepada Suara Islam Online, Selasa (24/1/2012).

Tindakan secara hukum itu harus dilakukan, agar tidak memicu tindakan anarkhis dari masyarakat. "Agar tidak terjadi tindakan anarkis dari masyarakat", lanjutnya.

Sementara Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS) Cirebon, Ustadz Andi Mulya, mengaku pihaknya hingga kini belum berencana untuk mendemo GIS. Andi menjelaskan bahwa Budi Gunawan, orang tua Lala, saat ini masih menempuh jalur hukum dengan bantuan pengacara dari Tim Pengacara Muslim (TPM).

"Kita masih upayakan secara hukum. Belum ada rencana untuk mendatangi sekolah itu. Meskipun kemarin-kemarin ada rencana dari kalangan ibu-ibu untuk mendemo sekolah itu", kata Andi.

Sikap itu diambil karena khawatir ada pihak-pihak yang menduga kasus ini dipolitisasi. Sebab, menurut Andi, Budi Gunawan adalah salah satu anggota jamaah GAPAS. "Kita proses secara hukum dulu. Khawatir ada pihak yang menganggap kasus ini dipolitisasi", katanya.


latestnews

View Full Version