Jakarta (SI ONLINE) - Kandidat Presiden Mesir Muhammad Mursi akhirnya terpilih menjadi Presiden pertama Mesir dari kalangan sipil. Mursi berhasil mengalahkan rivalnya, Ahmed Shafiq dengan dengan meraih 51,73 persen suara.
"Kami terus mengamati perkembangan laju revolusi rakyat di Timur Tengah dan Mesir khususnya, dan mengucapkan syukur alhamdulillah kami ucapkan selamat kepada rakyat Mesir atas terpilihnya presiden reformis sipil pertama yang terpilih secara demokratis setelah 60 tahun Mesir modern," kata Wakil Sekjen MIUMI Fahmi Salim, MA, dalam pesan singkatnya kepada Suara Islam Online, Senin (25/6/2012).
Menurut Fahmi, perjuangan gerakan Ikhwanul Muslimin dapat menginspirasi gerakan Islam di seluruh dunia untuk memilih jalan damai, elegan, dakwah bil hal, partisipasi politik yang bersih dan amanah sehingga meraih simpati publik dalam memperjuangkan aspirasi Islam.
"Revolusi Mesir telah mencuatkan harapan baru penyelesaian konflik Palestina-Zionis Israel setelah 3 dekade perjanjian damai hanya menguntungkan Israel dan mempecundangi hak-hak Palestina dan wakaf umat Islam sedunia akibat rezim-rezim boneka yang mengkhianati bangsa dan agamanya," kata Alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir itu.
Fahmi mengharapkan Presiden Muhammad Mursi dapat memenuhi harapan rakyat Mesir untuk hidup mulia, bersatu dan berkeadilan sosial.
"Dan dapat memimpin perubahan positif di negeri-negeri Muslim untuk kembali mempercayakan konsep Islam dan sistemnya untuk mengatur umat menuju kejayaan dan kesejahteraan umat Islam", pungkasnya.
Red: shodiq ramadhan