View Full Version
Senin, 17 Dec 2012

Jet Suriah Bom Pengungsi Palestina

Senin, 17 Desember 2012 | 14:44:24 WIB

Damaskus (SI ONLINE) - Pesawat tempur Suriah telah membombardir kawasan Yarmuk- tempat  orang-orang Palestina mengungsi di Damaskus, menghancurkan sebuah Masjid dan 8 orang meninggal, demikian dilaporkan Aljazeera Ahad  (16/12).  Laporan menyatakan  orang yang berlindung masjid berhamburan  melarikan diri. Jet Suriah juga menembaki daerah dekat Rumah Sakit Basel. Para aktivis juga melaporkan pemboman distrik terdekat Hajar al-Aswad dan Assali.
 
Yarmouk adalah daerah perumahan di Damaskus di mana para pengungsi Palestina dari Gaza dan  Dataran Tinggi Golan telah tinggal selama beberapa dekade.  Belakangan, Yarmuk menjadi basis mujahidin Suriah untuk melancarkan serangan ke markas tentara Suriah. Yarmuk telah menjadi sabuk mata rantai mujahidin Suriah yang mengepung kekuasaan Bashar Assad.

Atas penembakan kawasan pengungsi Palestina, Presiden Palestina Mahomud  Abbas mengimbau pemerintah Suriah  untuk segera menghentikan menembaki kamp-kamp pengungsi Palestina. "Kami menyerukan kepada pihak yang bertikai di Suriah untuk menyelamatkan rakyat Palestina dan kamp-kamp mereka di Suriah," kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA.

"Kami juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan untuk memberikan perlindungan kepada orang-orang kami di Suriah," kata Abbas, menambahkan bahwa Palestina tidak terlibat dalam konflik.

Suriah adalah rumah dari lebih dari 500.000 pengungsi Palestina, sebagian besar dari mereka tinggal di Yarmouk. Pemerintah Assad dan pemberontak Suriah memiliki pengungsi Palestina terdaftar dan bersenjata selama pemberontakan 21-bulan, yang telah meningkat menjadi perang saudara

Pertempuran sengit pecah 12 hari yang lalu antara Palestina yang setia kepada Assad dan pemberontak Suriah, bersama-sama dengan brigade pejuang Palestina yang dikenal sebagai al-Liwaa Asifah (Storm Brigade).

 Red : Agusdin

Sumber : Aljazeera


latestnews

View Full Version