Tasikmalaya (SI ONLINE) - Sejumlah 20 orang jemaat Ahmadiyah di Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya bertobat masuk Islam di Mesjid Agung Baiturrohman, Tasikmalaya, Senin (20/05/2013). Peristiwa tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Agama RI, Suryadarma Ali. Ke 20 orang tersebut menyusul rekan-rekan mereka yang sebelumnya yang juga sudah bertobat, jumlah keseluruhan menjadi 720 orang yang tergabung dalam organisasi Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah (IMKASA).
Menurut Ustadz Ibnu Umar yang juga menyaksikan acara tersebut, ini merupakan hikmah pasca terjadinya kerusuhan sebelumnya.
"Inilah hikmah yang luar biasa pasca terjadinya pembubaran kegiatan Jalsah Salanah Jamaat Ahmadiyah di Tenjowaringin Salawu Kabupaten Tasikmalaya pada 5 Mei 2013 lalu. 20 orang jemaat Ahmadiyah malah masuk Islam atas kesadaran dan tanpa ada paksaan", ujar Ustadz yang juga menjadi ketua Front Pembela Islam (FPI) Tasikmalaya ini.
"Peristiwa kerusuhan tersebut diakibatkan Ahmadiyah yang masih saja melakukan kegiatan sesatnya. Jika mereka menerima saran masyarakat dan tidak melakukan kegiatan, maka kerusuhan itu tidak akan terjadi", jelasnya ke Suara Islam Online.
Ustadz Ibnu juga menyampaikan bahwa para ulama dan umaro di Tasikmalaya akan meminta kepada pemerintah agar aturan terhadap Ahmadiyah yang sekarang ini baru SKB 3 menteri ditingkatkan menjadi Kepres Pembubaran Ahmadiyah.
"Pemerintah wajib membubarkan Ahmadiyah dengan cara meningkatkan SKB 3 Menteri yang melarang kegiatan ahmadiyah menjadi Kepres Pembubaran Ahmadiyah. Insya Allah Menteri Agama akan menyampaikan aspirasi para Ulama, Ormas Islam dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kepada presiden SBY. Isi dari tuntutan tersebut intinya hanya satu kata, yaitu Bubarkan Ahmadiyah!", tegasnya.
Sementara itu, Menteri Agama Surya Darma Ali mengatakan, dirinya sangat bangga saat Mualaf mengucapkan syahadat. “Saya sempat menangis saat mereka mengucapkan syahadat,” ujarnya kepada wartawan.
Rep: Syaiful