Kairo (SI Online) - Polisi militer Mesir, Kamis (4/7/2013), menangkap Mursyid Aam Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie, setelah pemerintah baru Mesir berupaya "menghabisi" kelompok berpengaruh yang mendukung mantan Presiden, Muhammad Mursi.
"Badie ditahan di kota Marsa Matrouh atas perintah pengadilan karena diduga terlibat dalam pembunuhan pengunjuk rasa," kata seorang pejabat Mesir kepada AFP.
Sementara itu, sumber dari Kementerian Kehakiman mengatakan, jaksa akan mulai memeriksa anggota Ikhwanul Muslimin termasuk Mursi pada Senin (8/7/2013), dengan tuduhan menghina aparat kehakiman.
Sumber itu menambahkan, para pimpinan Ikhwanul Muslimin lain juga akan diperiksa seputar tuduhan yang sama, termasuk para pimpinan departemen politik Ikhwanul Muslimin, Saad al-Katatni, Mohammed al-Beltagui, Gamal Gibril, dan Taher Abdel Mohsen.
Selain itu, Mursi dan sejumlah pemimpin senior Ikhwanul Muslimin juga dilarang bepergian ke luar negeri karena akan menjalani pemeriksaan terkait keterlibatan mereka dalam pembobolan penjara pada 2011.
red: abu faza