View Full Version
Rabu, 16 Dec 2009

Pelecehan Seksual di Mesir Capai Tingkat Mengkhawatirkan

Kairo - Pembicara dari Wakil parlemen Mesir mengatakan wanita perlu sebuah hukum untuk melindungi mereka dari pelecehan seksual yang telah mencapai tingkat "ganas" di negara tersebut, harian Al-Destour melaporkan pada hari Selasa.

"Harus ada hukum untuk melindungi masyarakat Mesir dari kehancuran," surat kabar mengutip Zeinab Radwan sebagaimana dikatakan dalam konferensi tentang pelecehan seksual pada hari Senin.

"Ada serangan ganas terhadap perempuan Mesir dengan pelecehan seksual di jalanan. Ini telah melampaui batas dengan pelecehan terhaap anak-anak," katanya.

Menurut Mesir Center for Women's Right, yang mengorganisir konferensi, 83 persen perempuan Mesir dan 98 persen perempuan asing di Mesir telah mengalami pelecehan seksual.

Sosiolog Ibtihal Rashad, yang juga menghadiri konferensi, setuju dan berkata: "Tidak ada perlindungan bagi 18 juta (wanita) warga negara Mesir yang berpengaruh."

Kelompok-kelompok hak-hak perempuan di Mesir telah lama berkampanye melawan pelecehan dan serangan seksual di Kairo, menuduh polisi mengabaikan fenomena tersebut.

Keyakinan relatif jarang terjadi di Mesir, yang tidak memiliki hukum yang mendefinisikan pelecehan seksual, tetapi pada tahun 2008 pengadilan menjatuhi hukuman tiga tahun penjara kepada seorang pria karena  meraba-raba wanita.

Menurut Mesir Center for Women's Right, yang mengorganisir konferensi, 83 persen perempuan Mesir dan 98 persen perempuan asing di Mesir telah mengalami pelecehan seksual. (aa/aby)


latestnews

View Full Version