View Full Version
Kamis, 03 May 2012

Ribuan Orang Berdemo Peringati Kematian Syaikh Usamah Bin Ladin di Pakistan

QUETTA, PAKISTAN (voa-islam.com) - Ribuan pendukung Syaikh Usamah bin Ladin berunjuk rasa di kota Pakistan barat daya Quetta untuk menghormati mantan pemimpin Al-Qaeda di ulang tahun pertama kematiannya.

Sekitar 1.500 aktivis dari partai politik keagamaan pro-Taliban Jamiat-Ulema-e-Islam berkumpul pada Rabu di pusat kota Mezan square.

Mereka membawa poster bin Ladin, berteriak "Hidup Usamah" dan membakar bendera AS, menurut laporan.

"Syaikh Usamah adalah pahlawan dari seluruh dunia Muslim, ia adalah mujahid sejati," kata Abdul Qadir Looni, pemimpin partai sementara berpidato di rapat umum tersebut.

Pakistan dalam keadaan siaga tinggi karena khawatir bahwa kelompok-kelompok bersenjata akan melancarkan serangan balas dendam pada ulang tahun pertama dari pembunuhan Syaikh Usamah bin Ladin oleh US Navy SEAL.

Para pejabat Pakistan mengatakan badan keamanan telah diperintahkan untuk menjadi "ekstra waspada" pada hari Rabu.

Tahun lalu, Taliban melakukan serangkaian serangan balas dendam yang mencakup pemboman jibaku di sebuah pusat pelatihan polisi yang menewaskan hampir 100 orang.

"Badan-badan ini berada dalam keadaan siaga tinggi dan telah diarahkan untuk berhati-hati karena ini akan menjadi hari penting," kata seorang pejabat keamanan kepada kantor berita AFP tanpa menyebut nama.

Kedutaan-kedutaan Barat di Islamabad telah mengeluarkan peringatan, menyarankan warga nigaranya untuk menghindari tempat-tempat umum karena takut adanya serangan.

..Syaikh Usamah adalah pahlawan dari seluruh dunia Muslim, ia adalah mujahid sejati..

Kedutaan besar AS telah membatasi stafnya pergi ke restoran dan pasar sampai 5 Mei.

Pihak berwenang Pakistan telah mencoba untuk mengabaikan peringatan dan menghapus semua jejak bin Laden, yang tinggal di negara ini dari Desember 2001 sampai kematiannya Mei lalu, menurut kesaksian dari istrinya, Amal Al-Sadah.

Dia dideportasi ke Arab Saudi pada Jumat bersama dengan dua janda bin Ladin dan 10 anaknya.

Tidak ada polisi tambahan atau kehadiran militer di lokasi rumah di Abbottabad di mana bin Laden menghabiskan masa tinggal selama enam tahun, yang dibuldoser di tengah malam pada bulan Februari lalu.

Seorang pejabat polisi setempat mengatakan ia tidak diberi instruksi khusus dan penduduk lokal tetap beraktifitas seperti biasa.
 (an/aje)


latestnews

View Full Version