View Full Version
Sabtu, 30 Jun 2012

4 Tentara Uni Afrika Tewas Akibat Ledakan Ranjau Darat di Mogadisu

SOMALIA (voa-islam.com) - Sebuah konvoi pasukan Uni Afrika (AMISOM) konvoi menabrak ranjau darat di distrik Huriwaa Mogadishu pada Jumat malam, mengakibatkan ledakan besar di ibukota yang menewaskan sedikitnya empat tentara dan melukai tiga tentara lainnya. Ledakan itu terjadi sekitar pukul 18:10 malam ketika kendaraan AMISOM melewati Suqa Holaha pada saat yang sama banyak warga sedang bersiap-siap untuk Shalat Maghrib, menurut penduduk setempat yang berbicara ke Somalia Report.

"Sebuah konvoi kendaraan AMISOM sedang lewat sini di mana salah satu dari mereka menghantam ranjau darat dan meledak. Ledakan itu memekakkan telinga. Kendaraan itu hancur total, "kata Abdirahman lugey, seorang saksi mata di Suqa Holaha.

Segera setelah ledakan itu, pasukan AMISOM dari kendaraan lain menembakkan senjata mereka ke segala arah, menciptakan ketakutan di kalangan penduduk setempat yang melarikan diri ke rumah-rumah mereka dan bangunan batu di dekatnya. Setelah penembakan itu tenang dan situasi kembali normal, warga mulai kembali ke jalan-jalan, menurut warga.

Belum ada laporan korban jiwa dari penduduk dalam penembakan membabi buta tersebut namun para warga melaporkan pasukan AMISOM kehilangan anggota pasukan mereka.

"Saya melihat mayat empat tentara AMISOM yang dikeluarkan dari kendaraan setelah ledakan. Semua orang bersembunyi di gedung terdekat untuk menghindari peluru nyasar dari pasukan AMISOM yang panik dan marah setelah ledakan. Kami bergerak hanya setelah semuanya tenang dan mereka berhenti menembak begitu mereka menyadari serangan itu ranjau darat, "kata seorang saksi Aynashe, kepada Somalia Report.

AMISOM belum mengomentari serangan itu.

Setidaknya tiga tentara yang terluka dibawa ke basis AMISOM di Halane di Adan Adde Bandara Internasional Mogadishu, menurut saksi mata.

Pejabat TFG yang berbasis di distrik Huriwaa mengkonfirmasi serangan itu, tapi tidak memberikan rincian korban.

Meskipun ranjau darat ini diyakini telah ditanam oleh milisi garis keras Al-Shabaab, kelompok pejuang Islam Somalia tersebut belum mengomentari ledakan itu juga mengklaim tanggung jawab atas serangan itu. (by/sr)

Ket: Konvoi pasukan Uni Afrika (AMISOM) / foto. Somalia Report


latestnews

View Full Version