View Full Version
Rabu, 22 May 2013

Nigeria Minta Bantuan Militer Niger Atasi Perlawanan Hebat Boko Haram

NIAMEY, NIGER (voa-islam.com) - Perlawanan hebat para pejuang Islam telah memaksa Nigeria untuk meminta negara tetangga mereka, Niger untuk mendukung serangan yang telah berlangsung selama sepekan terhadap basis Boko Haram di wilayah perbatasan semi-gurun di utara.
 
Nigeria menyatakan keadaan darurat di negara bagian timur laut dari Borno, Yobe dan Adamawa pekan lalu sebelum mengerahkan militer bersenjata lengkap. Nigeria mengklaim beberapa keberhasilan operasi itu pada Senin pagi.

Nurudeen Muhammad, Menteri Nigeria untuk urusan luar negeri, menyampaikan permohonan bantuan dari Presiden Goodluck Jonathan untuk rekanya presiden Niger Mahamadou Issoufou Senin malam di Niamey.

"Saat ini kami melakukan operasi militer yang berlangsung di di tiga negara federal Nigeria untuk memerangi terorisme dan kami ingin memiliki dukungan Niger dalam perang umum terhadap teroris ini," kata Muhammad kepada televisi negara Niger.

Sumber-sumber militer mengatakan pasukan Nigeria telah menghadapi perlawanan hebat oleh pejuang Islam yang bercokol kuat di utara dan menggunakan rute lintas batas untuk menyelundupkan senjata.

Nigeria dan Niger menandatangani pakta pertahanan bilateral pada bulan Oktober 2012 yang mencakup pembagian data intelijen tentang kelompok-kelompok Islam dan latihan militer bersama. Kesepakatan itu menetapkan bahwa permintaan bantuan militer kepada sebuah negara tidak dapat ditolak oleh yang lain.

Kedua negara Afrika Barat itu berbagi perbatasan yang keropos lebih dari 1.500 km. Pertempuran di Nigeria telah mendorong lebih dari seribu pengungsi melintasi perbatasan ke Niger dalam beberapa pekan terakhir, menurut perkiraan PBB.

Tentara dari Niger dan Chad tetangga berpartisipasi dengan pasukan Nigeria dalam serangan gabungan para pejuang Boko Haram bulan lalu di Baga, pemukiman nelayan di tepi Danau Chad. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version