View Full Version
Sabtu, 06 Jul 2013

Warga Afghanistan Berdemo di Kabul Dukung Presiden Mursi

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Demonstrasi mendukung presiden yang berasal dari kelompok Islam, Muhammad Mursi, tidak hanya datang dari para anggota Ikhwanul Muslimin dan pendukungnya di Mesir, tetapi juga dari umat Muslim lain seperti di Afghanistan.

Lebih dari 200 warga Afghanistan melakukan protes di Kabul pada hari Jumat (5/7/2013) untuk mendukung Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi, yang terlempar dari kekuasaan setelah intervensi militer.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan di ibukota Afghanistan setelah shalat Jumat, meneriakkan slogan-slogan pro-Mursi, melambaikan bendera Mesir yang besar dan menuntut presiden yang berasal dari kelompok Islam tersebut kembali ke kekuasaan.

"Malulah tentara Mesir, Mursi kami bersama dengan Anda," teriak kerumunan saat mereka berjalan dari masjid pusat utama Kabul ke masjid lain di dekatnya, membawa poster dari mantan sang presiden dan plakat-plakat yang mengutuk sekularisme.

"Saya tidak takut mati untuk saudara-saudara Muslim kami di sana, dan mendukung Presiden Mursi," kata Mohammad Nabi Ahmadzai, berusia 30.

Puluhan polisi anti huru-hara mengawasi protes, yang berlangsung secara damai.

"Ini adalah konspirasi sekuler dan kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita tidak takut untuk membela Islam di mana saja," kata Jawed Mangal, salah seorang demonstran pada pawai umum yang diselenggarakan oleh kelompok pemuda Muslim tersebut.

Angkatan bersenjata Mesir menggulingkan Mursi pada Rabu setelah hanya satu tahun berkuasa, memasang pemerintahan sipil sementara, menangguhkan konstitusi dan menyerukan pemilu baru.

Pemrotes di Afghanistan, sebuah negara Islam konserfatif ketat, menuduh tentara Mesir menjadi lembaga Barat yang dikendalikan oleh sekularis.

"Kami ingin tentara Afghanistan dan polisi untuk mengikuti sepenuhnya Islam dan menolak ideologi Barat," kata salah satu demonstran yang menjadi orator pada protes tersebut. (an/ahram)


latestnews

View Full Version