View Full Version
Senin, 29 Sep 2014

Obama Akui Intelijen AS Meremehkan Islamic State

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS Barack Obama mengatakan, dia mengakui bahwa aparat intelijen AS telah meremehkan kekuatan kelompok yang menyebut Khilafah Islam atau Islamic State di Suriah.

Dalam wawancara dengan televisi CBS, Obama mengatakan Suriah telah menjadi "ground zero" oleh kelompok mujahidin yang telah mampu mengambil keuntungan dari kekacauan di Suriah, memberikan catatan intelijennya telah "meremehkan situasi yang terjadi disana".

Obama mengklaim, pihaknya telah berhasil memukul kelompok Al-Qaidah di Irak dengan bekerja sama dengan kelompok suku-suku Sunni.

Namun menurutnya, kelompok ini mengambil keuntungan kekosongan kekuasaan di Suriah, dengan menjelmah menjadi kelompok yang menyebut sebagai Khilafah Islam atau IS.

Ditanya apakah AS telah memberikan penilaian yang berlebihan terhadap kemampuan aparat militer Irak hasil didikan AS untuk menghadapi mujahidin, Obama mengatakan: "itu benar, sangat benar."

Obama mengklaim, kelompok mujahidin memiliki kekuatan militer cukup kuat karena mereka telah menghimpun kembali kelompok tentara bekas pendukung rezim Saddam Hussein di Irak. (an/bbc)


latestnews

View Full Version