View Full Version
Selasa, 25 Nov 2014

Pemimpin Tertinggi Muslim Nigeria Kecam Aksi Pengecut Militer Melawan Boko Haram

ABUJA, NIGERIA (voa-islam.com) - Pemimpin tertinggi Muslim Nigeria, hari Senin (24/11/2014) mengatakan militer Nigeria melarikan diri ketika Boko Haram melakukan serangan dan meneror warga sipil.

Sebuah pernyataan dari badan tertinggi Muslim negara itu, JNI, menjelaskan penanganan militer terhadap lima tahun perjuangan bersenjata Boko Haram sebagai "disayangkan, mengkhawatirkan dan memalukan".

JNI berbicara atas nama ulama tingkat atas Nigeria, Sultan Sokoto Muhammad Sa'ad Abubakar, dan termasuk yang paling keras yang pernah mengkritik militer dari seorang pemimpin utama Islam.

"Tentara membawa tumit mereka dan meninggalkan basis-basis mereka, senjata, amunisi dan peralatan militer mereka lainnya pada saat para pemberontak mendekat!" kata pernyataan itu.

"Pasukan Keamanan Nigeria hanya muncul ke permukaan setelah serangan mematikan (terjadi) dan meneror rakyat yang sudah diteror dengan memasang rintangan jalan dan pencarian rumah ke rumah," tambahnya.

Kecaman itu datang setelah pernyataan serupa pekan lalu dari ulama nomor dua Nigeria, Emir Kano, dan kemungkinan akan membuat marah pemerintah Presiden Goodluck Jonathan, yang mengharapkan penguasa tradisional untuk menjauhkan diri dari komentar politik.

Dalam pidato yang dirilis pada akhir pekan, juru bicara pertahanan Chris Olukolade bagaimanapun menuduh media dan "kampanye" lainnya mendistorsi upaya militer melawan Boko Haram, menodai citra global Nigeria dan melukai semangat pasukan. (st/AFP)


latestnews

View Full Version