View Full Version
Kamis, 27 Nov 2014

Somalia: Kenya Tergetkan Warga Sipil, Bukan Al-Shabaab, Untuk Balas Serangan di Mandera

BELED HAWO, SOMALIA (voa-islam.com) - Otoritas pemerintah Somalia mengatakan pasukan Kenya menargetkan warga sipil, bukan mujahidin sebagaimana diklaim nairobi, dalam serangan udara dan artileri di desa-desa yang terletak di dekat perbatasan Somalia-Kenya, yang diyakini telah menjadi pembalasan terhadap serangan bus Mandera baru-baru ini oleh Al-Shabaab.

Seperti dilansir Harar24 hari Senin (25/11/2014) Yusuf Kanti, komisaris distrik Beled-Hawo, yang berbicara kepada media, mengatakan Pasukan Pertahanan Kenya (KDF) membombardir desa-desa di dekat perbatasan di mana warga sipil dan ternak mereka telah tewas. "Sepanjang Ahad hingga Senin pagi Pasukan Kenya yang berbasis di desa perbatasan Khadijah Haji telah membombardir desa-desa Somalia, melalui penggunaan pesawat tempur dan artileri" katanya. "Sejauh ini setidaknya satu orang telah dikonfirmasi tewas dan dua lainnya luka-luka. Selain itu banyak hewan ternak mereka, telah tewas "tambah sang komisaris.

Sebelumnya, wakil Presiden Kenya William Ruto sesumbar pasukan Kenya telah menewaskan ratusan pejuang Al-Shabaab yang terlibat dalam serangan bus Mandera dalam serangan udara di sisi perbatasan Somalia.

Namun komisaris distrik Yusuf Kanti menyatakan bahwa serangan udara Kenya tidak menargetkan Al-Shabaab tapi para penggembala Somalia di daerah itu dan juga ternak mereka. "Semua orang di daerah itu tahu di mana pangklan Al-Shabaab di dekat perbatasan berada, tapi kami tidak mengerti mengapa Kenya memilih untuk menyerang warga sipil. Serangan ini sekarang telah menciptakan krisis dan warga sipil berbondong-bondong melarikan diri massal dari daerah itu" katanya.

Al-Shabaab sendiri sebelumnya telah membantah klaim pemerintah Kenya, mengatakan pada sebuah pernyataan bahwa para pejuang mereka dalam kondisi aman.

Pasukan Kenya, yang menyerang bagian selatan Somalia pada akhir 2011 dan kemudian bergabung dengan AMISOM, di masa lalu telah dituduh melakukan serangan udara di Somalia yang mengakibatkan banyak kali korban sipil. Bagaimanapun tuduhan ini sering tepis oleh Kenya, yang mengaku bahwa serangan mereka hanya menargetkan kelompok mujahidin Al-Shabaab meski pada kenyataannya berkata sebaliknya. (st/harar)


latestnews

View Full Version