View Full Version
Senin, 22 Dec 2014

Innalillahi! Pakistan Akan Eksekusi Mati 500 Mujahidin dalam Beberapa Pekan Mendatang

ISLAMABAD, PAKISTAN (voa-islam.com) - Pakistan berencana untuk mengeksekusi mati sekitar 500 mujahidin yang ada dalam tahanan mereka dalam beberapa pekan mendatang, para pejabat mengatakan hari Senin (22/12/2014) setelah pemerintah mencabut moratorium hukuman mati dalam kasus-kasus jihad.

Sejauh ini Pakistan telah menggantung 6 orang mujahidin sejak Jum'at ditengah meningkatnya kemarahan publik atas serangan hari Selasa di kota Peshawar baratlaut Pakistan yang menyebabkan  149 orang tewas.

Taliban Pakistan mengatakan bahwa serangan itu merupakan tindakan balas dendam akibat operasi militer Pakistan belakangan di benteng mereka yang juga telah menewaskan warga sipil termasuk anak-anak dan wanita.

Pemerintah Pakistan melakukan eksekusi terakhir kali pada hari Ahad lalu terhadap 4 mujahidin yang dihukum atas keterlibatan dalam rencana pembunuhan terhadap Presiden Pervez Musharraf pada 2003 lalu.

Salah satu yang dihukum, Akhlas Akhlaq, memiliki kewarganegaraan ganda Pakistan dan Rusia.

Tiga pria lainnya, sebagaimana dilaporkan media Pakistan, bernama Ghulam Sarwar, Zubair Ahmed, dan Rashid Tipu.

Mereka dieksekusi di sebuah penjara di kota Faisalabad dengan penjagaan ketat.

Eksekusi itu adalah yang kedua sejak Pakistan mencabut moratorium hukuman mati yang diberlakukan pada 2008 lalu.

Sebelumnya, pada Jumat (19/12) Pakistan telah menggantung dua orang anggota Taliban Pakistan. (st/tds,bbc)


latestnews

View Full Version