View Full Version
Jum'at, 09 Jan 2015

Penyidik Telusuri Keterlibatan Al-Qaidah Yaman Dalam Serangan Charlie Hebdo

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Salah satu dari dua bersaudara yang diduga menyerang kantor Charlie Hebdo h telmelakukan perjalanan ke Yaman, di mana ia mungkin menerima pelatihan militer di sebuah kamp yang dijalankan oleh Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP). Said Kouachi diyakini telah melakukan perjalanan Yaman pada tahun 2011, menurut beberapa outlet pers.

Mengutip "pejabat senior Amerika" yang berbicara kepada media, The New York Times melaporkan bahwa Said dilatih selama "beberapa bulan" untuk senjata ringan. CNN menambahkan bahwa "mungkin juga Said dilatih dalam pembuatan bom, pelatihan jihad umum di Yaman."

Rekaman video dari serangan menegaskan sejak awal bahwa para penyerang telah menerima pelatihan.

Said dan adiknya, Cherif Kouachi, adalah dua tersangka utama yang ditunjuk oleh para pejabat Prancis.

Para penyerang dilaporkan mengaku bahwa mereka dikirim oleh Al-Qaidah. "Anda dapat memberitahu media bahwa ini adalah Al-Qaidah di Yaman," salah satu mujahid mengatakan selama serangan itu, menurut saksi yang dikutip pers. Al-Qaidah di Yaman adalah referensi untuk AQAP, cabang resmi Al-Qaidah di Arab Saudi dan Yaman.

Setidaknya satu saksi lainnya telah menguatkan laporan ini, mengatakan para mujahid tersebut mengaku setia kepada Al-Qaidah.

AQAP telah secara eksplisit mengancam Charlie Hebdo dan terlebih khusus kepada pemimpin redaksinya, Stephane Charbonnier, yang tewas dalam serangan itu.

Isu ke 10 majalah Inspire AQAP, yang dirilis pada awal 2013, termasuk poster "Wanted" yang berjudul, "Hidaup atau Mati Untuk Kejahatan Terhadap Islam." Poster itu dimaksudkan untuk mendorong para pengikutnya untuk menembak 11 orang, yang semuanya telah menyinggung Islam. Salah satunya adalah Charbonnier.

Seorang pejabat Prancis memberi penjelasan pers tak lama setelah serangan itu juga mengatakan bahwa para pelaku serangan "terkait dengan jaringan mujahidin Yaman."

Sejauh ini, tidak ada organisasi jihad yang secara langsung menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Pendukung Al-Qaidah dan Daulah Islam, keduanya telah memuji para mujahid yang bertanggung jawab atas serangan itu. (st/tlwj)


latestnews

View Full Version