View Full Version
Rabu, 18 Feb 2015

Penyidik Prancis Katakan Para Pelaku Serangan di Paris 'Berkoordinasi' Pada Malam sebelum Serangan

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Para penyidik Prancis percaya bahwa para mujahid yang melakukan serangan di Paris bulan lalu melakukan kontak langsung diantara mereka sebelum serangan, sumber keamanan mengatakan pada hari Selasa (17/2/2015).

Catatan telepon yang muncul menunjukkan bahwa Cherif Kouachi dan Amedy Coulibaly bertemu padanmalam sebelum mereka memulai tiga hari serangan di dan sekitar Paris pada tanggal 7 Januari. 

Mereka diduga telah bertemu di Gennevilliers, kota dekat Paris di mana Kouachi hidup, sumber keamanan mengatakan kepada AFP, mengkonfirmasi sebuah laporan di surat kabar Le Monde. 

Sekitar satu jam sebelum Cherif Kouachi menyerang majalah Charlie Hebdo dengan saudaranya Said, pesan teks dikirim dari dekat rumahnya ke salah satu nomor telepon 13 milik Coulibaly, kata sumber keamanan. 

Coulibaly menembak polisi pada hari berikutnya dan melanjutkan untuk membunuh empat orang Yahudi setelah mengambil sandera di sebuah supermarket Yahudi pada 9 Januari.

Ketiga penyerang gugur setelah baku tembak dengan polisi.

Coulibaly mengatakan dalam sebuah video bahwa ia telah mengkoordinasikan serangan tersebut dengan 2 bersaudara Kouachi, tetapi belum jelas sejauh mana secara langsung koordinasi mereka. (st/ptv)


latestnews

View Full Version