View Full Version
Kamis, 16 Apr 2015

Pentagon Klaim Daulah Islam (IS) Kehilangan 30% Wilayah Mereka di Irak

IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) mengklaim bahwa Daulah Islam (IS) telah kehilangan sekitar 30% wilayah yang berada di bawah kekuasaan mereka di Irak sejak awal serangan udara oleh jet-jet tempur koalisi internasioanl pimpinan AS dan operasi pasukan darat Irak.

Daulah Islam (IS) mengambil alih daerah yang luas di Irak utara dan barat beberapa bulan yang lalu setelah serangan mendadak yang menyebabkan runtuhnya pasukan Syi'ah Irak di bawah pimpinan mantan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki.

Pentagon mengklaim bahwa setelah berbulan-bulan dimulainya kampanye udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan AS, kontrol IS atas bagian-bagian Irak telah menurun.

Kolonel Steven Warren, juru bicara Pentagon, mengklaim bahwa IS telah didirong kembali dan kekuatannya telah jauh menurun.

"Pasukan keamanan Irak dan koalisi telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa terhadap IS," sesumbarnya sebagaimana dilansir ARA News.

Warren menunjukkan bahwa kelompok tersebut telah hilang antara 13,000-17,000 kilometer persegi, terutama di Irak utara dan tengah.

Sejak bulan Agustus, koalisi internasional diluncurkan 3244 serangan udara pada lokasi IS, 1879 dilakukan di Irak, dan 1365 serangna berlangsung di Suriah. Angka-angka Pentagon itu memperlihatkan bahwa Amerika Serikat melakukan 80% dari serangan tersebut.

Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa kelompok IS masih mempertahankan pengaruhnya di tanah, dimana meski kehilangan wilayah sekitar Kobane, mereka mendapatkan keuntungan di tempat lain seperti di pinggiran Damaskus dan Homs di Suriah. (an/ara)


latestnews

View Full Version