View Full Version
Ahad, 26 Apr 2015

Penyusup Tembak Mati Kepala Polisi Provinsi Uruzgan Afghanistan

KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang kepala polisi provinsi Afghanistan ditembak mati dalam serangan yang diduga dilakukan oleh penyusup hanya sebulan setelah pendahulunya orang kuat berpengaruh dibunuh, kata para pejabat Ahad (26/4/2015).

Pembunuhan ini terjadi hanya sehari setelah Taliban secara resmi meluncurkan ofensif musim semi yang dimulai Jum'at pagi.

Gulab Khan, kepala polisi provinsi Uruzgan tampaknya tewas oleh sesama anggota polisi saat ia memeriksa pos keamanan Sabtu malam di provinsi selatan Uruzgan.

"Gulab Khan dan salah satu temannya tewas di ibukota provinsi Trin Kot," Dost Mohammad Nayab, juru bicara gubernur Uruzgan, mengatakan kepada AFP.

"Mereka ditembak dari jarak dekat. Polisi telah melakukan penyelidikan dan menangkap pengawalnya."

Gul Agha, seorang pejabat senior polisi di Trin Kot, mengkonfirmasi insiden itu.

Khan baru-baru ini dipromosikan untuk memegang jabatan sebagai kepala polisi dari Uruzgan setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala polisi daerah itu selama 12 tahun.

Pengangkatannya terjadi setelah seorang pembom jibaku yang menyamar mengenakan burqa bulan lalu menewaskan kepala provinsi polisi profil tinggi, Matiullah Khan, yang telah bekerja sama eratdengan pasukan NATO selama misi tempur mereka.

Taliban, yang digulingkan dari kekuasaan mereka yang sah dalam invasi pimpinan AS tahun 2001, menyatakan bertanggung jawab atas kematian Matiullah tapi sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan tanggung jawa atas pembunuhan penggantinya itu.

Taliban secara resmi meluncurkan ofensif musim semi tahunan mereka pada hari Jum'at, bersumpah serangan yang menargetkan para pejabat asing dan Afghanistan dalam apa yang dipperkirakan menjadi musim pertempuran paling berdarah dalam satu dekade ketika pasukan NATO ditarik mundur dari garis depan.

Ofensif tahun ini menandai musim pertempuran pertama di mana pasukan Afghanistan akan melawan mujahidin tanpa dukungan penuh dari pasukan tempur asing pimpinan AS.

Misi tempur NATO secara resmi berakhir pada bulan Desember tapi kekuatan asing kecil lanjutan tetap tinggal untuk melatih dan mendukung aparat keamanan setempat melawan mujahidin. (aa/AFP)


latestnews

View Full Version