View Full Version
Kamis, 25 Aug 2016

Pejabat Prancis Ancam Pidanakan Penyebar Foto Polisi Nice Paksa Muslimah Lepas Burkini

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Seorang pejabat Prancis telah mengancam akan mempidakanan pengguna media sosial yang menyebar foto dan video dari sekelompok polisi, berdalih menegakkan larangan kontroversial burkini, yang memaksa seorang wanita Muslim untuk melepas pakaian renangnya di sebuah pantai Nice menjadi viral, The New Arab melaporkan Rabu (24/8/2016).

Christian Estrosi, presiden Dewan Daerah Provence-Alpes-Côte d'Azur, yang meliputi kota Nice, Toloun dan Cannes, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "gugatan diajukan untuk mengadili orang-orang yang menyebarkan foto-foto polisi kota dan mereka yang mengucapkan ancaman terhadap mereka di jaringan sosial."

Urutan foto tersebut menunjukkan seorang wanita Muslimah tengah tertidur di pantai Promenade des Anglais di Nice, Prancis, pada Selasa (23/8/2016)beberapa saat sebelum didekati oleh empat petugas polisi bertubuh kekar bersenjatakan pistol, semprotan merica dan tongkat yang kemudian "mengepungnya".

Wanita itu kemudian dipaksa untuk melepas tunik dan juga didenda ditempat sementara dikelilingi oleh empat petugas.

Gambar itu memicu kecaman  setelah banyak dibagikan di media sosial dengan banyak orang menyatakan keterkejutan dan kemarahan mereka atas peristiwa tersebut.

"Di dunia saya, ketika para lelaki bersenjata mengatakan kepada seorang wanita untuk melepas bajunya, itu adalah sebuah serangan yang amat serius, bukan sebuah nilai sekuler," kata Amy Lawton pemilik akun @socialchangeftw.

Ada lagi pemilik akun @Lottelydya yang menulis: "Pelarangan Burkini, dan kebijakan keras atasnya, sangat mengerikan, dan sungguh amat nyata. Bagaimana anda bisa memaksa wanita untuk telanjang dan berbicara kebebasan?.

"Salah satu prinsip dasar feminisme adalah bahwa perempuan bertanggung jawab atas tubuh mereka. #BurkiniBan Prancis akan menyinggung kaum feminis di mana-mana." kata @jessica_goudeau.

Sementara itu Chris Doyle @Doylech membandingkan apa reaksi dunia seandainya polisi Dubai memaksa para turis yang bertelanjang di pantai-pantai Dubai memaksa mereka untuk mengenakan burka dan mendenda mereka.

"Penasaran apa reaksi dunia jika polisi bersenjata di Dubai memaksa para wanita ini untuk mengenakan burqa dan mendenda mereka," katanya sambil memposting gambar para turis wanita yang tengah berjemur di pantai Dubai mengenakan bikini.

Pemilik akun @stillSHErises bertanya, apakah hal itu juga akan terjadi jika para biarawati, yang berseragam lengkap, berada di pantai.

"Jika seorang biarawati Katolik dengan pakaiannya duduk di pantai di Nice akankan Anda memaksanya untuk telanjang atas nama sekularisme? #BurkiniBan. (st/RT,TNA)


latestnews

View Full Version