View Full Version
Rabu, 28 Sep 2016

Pasukan Koalisi Anti-Islamic State (IS) di Irak Mencapai 8000 Personel

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Jumlah pasukan di lapangan di Irak sebagai bagian dari koalisi anti Islamic State (IS) pimpinan AS sekarang berjumlah sekitar 8.000, seorang pejabat AS mengumumkan pada hari Selasa (27/9/2016).

"Jumlah pasukan koalisi di Irak sekarang 8.000 personel, termasuk 4.500 orang Amerika," kata Letnan Kolonel Angkatan Darat AS John Dorian pada konferensi pers yang diadakan di kedutaan AS di Baghdad.

Jumlah ini, tegasnya, tidak akan meningkat tanpa izin dari pemerintah Irak.

Dorian melanjutkan untuk menempatkan jumlah pejuang di kota Mosul Irak yang dikuasai IS di suatu tempat antara 3.000 hingga 5.000.

"Intelijen kami menegaskan bahwa militan Daesh telah menggali parit dan mendirikan pos-pos di dalam Mosul," katanya. "Kami perkirakan akan menyaksikan pertempuran dalam kota."

Menurut pejabat militer tersebut, pesawat-pesawat tempur koalisi baru-baru ini melakukan total 341 serangan udara terhadap lokasi-lokasi minyak yang dikuasai IS di Irak, yang tegasnya, akan memotong dana yang tersedia untuk mereka.

Pesawat-pesawat tempur koalisi juga baru-baru ini menargetkan pabrik farmasi di Mosul yang mereka sangka sebagai tempat IS untuk mengembangkan senjata kimia, Dorian menambahkan, tanpa memberikan tanggal untuk serangan udara atau korban tewas.

Pada pertengahan 2014, IS menangkap Mosul - kota terbesar kedua Irak - bersama dengan wilayah luas di wilayah utara dan barat negara itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Irak, yang didukung oleh serangan udara koalisi, telah berhasil merebut kembali banyak wilayah. Namun demikian, IS tetap memiliki kontrol yang kuat dari beberapa bagian negara, termasuk Mosul. (st/aa)


latestnews

View Full Version