View Full Version
Ahad, 15 Jan 2017

Kamerawati TV Hungaria Penendang Pengungsi Suriah Divonis 3 Tahun Masa Percobaan

SZEGED, HONGARIA (voa-islam.com) - Seorang kamerawati televisi Hungaria yang menjadi berita utama pada tahun 2015 setelah menyandung dan menendang para pengungsi yang melarikan diri dari polisi dinyatakan bersalah pada hari Kamis (13/1/2017).

Tindakan Petra Laszlo melanggar perdamaian publik dengan memicu "kegeraman dan kemarahan", seorang hakim di Szeged, Hongaria selatan, mengatakan, menolak argumen pengacara nya bahwa ia berusaha untuk melindungi dirinya sendiri.

Laszlo dinyatakan bersalah dan dihukum tiga tahun masa percobaan.

Jika dia tidak kembali bersalah selama periode itu vonis tersebut akan dibatalkan sama sekali.

Laszlo, mengambil bagian dalam persidangan melalui link video dari ruang sidang di Budapest, mengatakan dia telah menerima ancaman pembunuhan setelah kejadian.

Da mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah mengalami suatu "kampanye kebencian" karena insiden tersebut.

Baik jaksa, yang meminta hukuman maksimal denda berat, dan pengacara Laszlo yang meminta pembebasan, mengatakan mereka akan mengajukan banding atas putusan tingkat pertama.

Dalam rekaman televisi, yang memicu kemarahan global, Laszlo dapat dilihat menyandung seorang pria yang tengah berlari mengendong anaknya, dan menendang anak lain yang tengah berjalan di dekat kota Roszke, dekat perbatasan dengan Serbia.

Belakangan muncul bahwa sang kamerawati, yang dipecat atas tindakannya, telah bekerja untuk N1TV, sebuah stasiun televisi berbasis internet yang dekat dengan partai sayap kanan Hungaria, Jobbik.

Insiden pada 8 September 2015 terjadi ketika ratusan pengungsi menerobos garis polisi di sebuah tempat berkumpul dekat perbatasan Serbia.

Pada 2015 ribuan pengungsi menyeberang ke Hongaria setiap hari ketika negara itu, pintu masuk selatan ke zona bebas paspor Uni Eropa Schengen, menjadi hotspot sementara dari krisis pengungsi.

Seminggu setelah kejadian itu, tentara Hungaria menyelesaikan penutupan perbatasan sepanjang 175 kilometer dengan pagar diperkuat dengan kawat berduri.

Lebih dari 400.000 pengungsi melewati Hongaria pada tahun 2015 menuju Eropa Barat, namun jumlah tersebut anjlok setelah perbatasan itu ditutup.

Pria Suriah yang disandung oleh Laszlo kemudian diberi pekerjaan oleh sekolah pembinaan sepak bola Spanyol, sementara anaknya berjalan dengan superstar Cristiano Ronaldo ke lapangan di Madrid sebelum pertandingan. (st/TNA)


latestnews

View Full Version