View Full Version
Ahad, 26 Feb 2017

Erdogan Sebut Dunia Tutup Mata Atas Kasus Kudeta Gagal 15 Juli di Turki

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Upaya media internasional untuk menggambarkan "teroris sebagai pahlawan" dan mengabaikan korban akibat perbuatan mereka adalah bagian dari rencana jahat terhadap orang-orang Turki dan pemerintah, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (25/2/2017.

"Standar ganda yang organisasi media internasional gunakan dalam meliput kejadian yang kita telah alami dalam beberapa tahun terakhir  diketahui," kata Erdogan upacara pembukaan  Istanbul CNR International Book Fair ke-4, yang tema tahun ini adalah kudeta gagal Juli 2016.

Erdogan mengatakan bahwa dunia menutup mata untuk kemenangan gemilang Turki melawan upaya kudeta tersebut, menekankan bahwa menceritakan kisah tentang apa yang terjadi pada malam 15 Juli melalui literatur dan seni berulang kali adalah penting.

"Ini adalah tugas yang mengikat kita semua untuk memegang warisan ini," katanya.

"Seperti biasa, kita tidak bisa mengandalkan hati nurani atau tindakan orang lain."

Setidaknya 248 orang tewas dan hampir 2.200 terluka dalam usaha pengambilalihan gagal yang disalahkan pada Gerakan Gulen di bawah pimpinan cendekiawan yang berbasis di AS, Fethullah Gulen. (st/hd)


latestnews

View Full Version