View Full Version
Senin, 08 May 2017

MSF: Kasus Kolera di Yaman Bisa Jadi Epidemi

SAN'AN, YAMAN (voa-islam.com) - Dokter Tanpa Perbatasan (MSF) mengatakan lebih dari 570 kasus kolera telah ditangani di Yaman selama tiga pekan terakhir, sekitar tujuh bulan setelah wabah penyakit menular itu dinyatakan eksis di negara Arab yang dilanda konflik tersebut.

"Ada kekhawatiran bahwa penyakit ini bisa berubah menjadi epidemi. Dua tahun setelah perang, sistem kesehatan telah ambruk, rumah sakit hancur dan gaji pegawai pemerintah belum dibayar," kata Ghassan Abou Chaar, juru bicara untuk Badan amal medis internasional itu, pada Ahad kemarin (7/5/2017).

Dia menambahkan bahwa MSF telah menyaksikan peningkatan selama seminggu terakhir dalam kasus kolera yang dicurigai di lima provinsi di seluruh negeri, lapor Press TV.

Abdelhakim al-Kahlani, juru bicara Kementerian Kesehatan Yaman, mengatakan bahwa infeksi bakteri telah muncul kembali pekan sebelumnya di negara miskin tersebut, dengan kasus yang dilaporkan di 10 provinsi. Dia menambahkan bahwa dua korban jiwa terkait kolera terkonfirmasi di ibukota Sana'a, tiga di provinsi tengah Ibb dan empat di provinsi barat Hudaydah.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Kahlani melaporkan bahwa jumlah kasus kolera telah mencapai 1.350 kasus di semua provinsi di Yaman.

Pada awal Oktober tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan berita suram tentang wabah kolera di Yaman, dan tiga pekan kemudian dilaporkan bahwa jumlah kasus kolera di seluruh negeri, termasuk ibu kota, telah melonjak hingga ratusan orang.

Tahun lalu, hampir 100 orang tewas akibat wabah kolera dan diare akut di Yaman.

Kolera, yang menyebabkan diare dan dehidrasi parah, ditularkan melalui air minum yang terkontaminasi dan dapat berakibat fatal pada 15 persen kasus yang tidak diobati.[fq]


latestnews

View Full Version