View Full Version
Ahad, 23 Jul 2017

Pejuang Oposisi Berhasil Tewaskan 30 Milisi Syi'ah Hizbullata di Wilayah Arsal Libanon

ARSAL, LIBANON (voa-islam.com) - Sedikitnya 30 petempur milisi Syi'ah Hizbullata tewas dalam bentrokan dengan mujahidin di Libanon yang dekat dengan perbatasan dengan Suriah sejak hari Jum'at, kantor berita Qasioun News melaporkan hari Ahad (23/7/2017).

Syi'ah Hizbullta pada hari Jum'at melakukan operasi kedua melawan pejuang oposisi Suriah dari faksi FSA dan Hay'at Tahrir Al-Sham (HTS).

Anggota FSA dan HTS telah berlindung di Jaroud Arsal - daerah pegunungan yang tandus di perbatasan Libanon-Suriah - sejak perang meletus di wilayah Qalamoun, Suriah.

Warga setempat mengatakan kepada Arab News bahwa intensitas operasi militer, yang didukung oleh pesawat tempur rezim Suriah, meningkat pada hari Sabtu pagi setelah jeda pada Jum'at malam.

Hizbullata mengatakan bahwa pejuangnya "mengambil kendali untuk menghadap ke bukit dan ketinggian, menambahkan mereka ke daerah di bawah kendali kelompok yang dibiayai Iran tersebut."

Namun demikian, para pejuang Suriah berhasil menyelinap ke beberapa titik yang dikuasi milisi Syi'ah Hizbullata, dan menargetkan kendaraan Hizbullata di daerah Rahwa wilayah Jaroud Arsal, menewaskan seluruh milisi yang ada di kendaraan tersebut, sebelum mereka mundur kembali ke daerah yang oposisi kuasai.

Sementara itu, seorang mediator Libanon dari Arsal, yang bertanggung jawab atas negosiasi dengan HTS atas nama warga setempat, juga terbunuh pada hari Sabtu. Wakil Walikota Arsal, Ahmad Fliti, yang sedang menengahi pembicaraan antara kedua belah pihak, tewas dalam serangan tempur yang menargetkan mobilnya saat kembali ke Arsal.

Kematiannya dikeluhkan oleh tentara Libanon, politisi Lebanon dan pemimpin komunitas Druze Libanon Walid Jumblatt, dan Gerakan Masa Depan. Seorang sumber militer Libanon mengatakan bahwa pertempuran Jaroud Arsal "bisa berlarut-larut karena medan yang luas dan sulit di wilayah ini."


latestnews

View Full Version