View Full Version
Ahad, 13 Aug 2017

Korut Klaim 3,5 Juta Tentara Siap Perang dengan AS

PYONGYANG, KOREA UTARA (voa-islam.com) - Pyongyang telah mengklaim bahwa setidaknya 3,5 juta orang telah bergabung dengan tentara Korea Utara untuk membela negara itu jika terjadi perang melawan AS.

"Semua orang bangkit di seluruh negeri untuk membalas serangan AS ribuan kali," kata sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Rodong Sinmun Utara, RT yang dikutip pada hari Sabtu (12/8/2017).

Laporan tersebut menyatakan bahwa sekitar 3,5 juta orang, termasuk pensiunan tentara dan pelajar, telah terdaftar di tentara sejak ketegangan mulai meningkat dengan AS mengenai tes rudal Korea Utara.

"Di Provinsi Hwanghae Utara, 89.000 pria muda memohon untuk mendaftar atau mendaftar ulang pada 9 Agustus saja. Di Kabupaten Daedong, Provinsi Pyongan Selatan, lebih dari 20.000 siswa, anggota partai dan buruh mengajukan permintaan pendaftaran atau daftar ulang, "catat laporan tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, AS dan Korea Utara mengalami retorika yang berapi-api, mengancam untuk melakukan tindakan militer satu sama lain.

Presiden AS Donald Trump, pada hari Selasa, mengancam akan melepaskan "api dan kemarahan seperti dunia yang belum pernah ada sebelumnya" di Korea Utara jika Pyongyang tidak mundur, sementara Korea Utara mengancam serangan ke Guam.

Ucapan Trump memicu protes kolektif oleh para pemimpin dunia, mendesaknya untuk menahan diri dari ancaman dan provokasi dan malah membawa jalan diplomatik menuju perdamaian.

Pada hari Jumat, China, Rusia dan Jerman memperingatkan teradap retorika Amerika Serikat dan Korea Utara yang meningkat dan membuat ancaman terhadap satu sama lain.

Ketegangan di Korea Utara meningkat pada bulan Juli, ketika Pyongyang dua kali berhasil menguji rudal balistik antar benua (ICBM) yang mampu menargetkan daratan AS.

AS menentang senjata nuklir Korea Utara namun Pyongyang mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyerah pada ancaman nuklirnya kecuali Washington mengakhiri kebijakan permusuhannya terhadap negara tersebut dan membubarkan komando pimpinan AS di Korea Selatan. Ribuan tentara AS ditempatkan di Korea Selatan dan Jepang. (st/ptv)


latestnews

View Full Version