View Full Version
Selasa, 10 Oct 2017

Supir Taksi di Istanbul Protes Keberadaan Uber

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Ketua Asosiasi Pemilik Taksi Istanbul Fahrettin Can memprotes cara Uber yang menyediakan pelayanan taksi alternatif melalui aplikasi telepon genggam.

“Mereka mengarahkan penumpang melalui sistem. Ini adalah kecurangan,” kata Can, yang mengatakan supir taksi di Istanbul butuh waktu panjang untuk mendapatkan izin taksi. Mereka juga menghabiskan banyak uang untuk proses itu.

Dia menuduh, sopir Uber hanya butuh mengeluarkan modal sebesar TL100 ribu, atau sekitar Rp370 juta, untuk membeli mobil saja.

“Karena itu kami menuntut pemutusan komunikasi mereka,” sebut Can.

Dalam rapat yang digelar bersama asosiasi pemilik Taksi di Istanbul, Can juga menuduh Uber memiliki sistem seperti bylock, seperti yang digunakan oleh kelompok teroris FETO.

Selama tiga tahun beroperasi di Turki, kata Can lagi, Uber berkembang sangat cepat. Can mengestimasi ada sekitar lima sampai enam ribu pengendara Uber di Istanbul saja.

Can lalu menuntu supaya Uber dan perusahaan sejenis lainnya diberikan sanksi karena semakin hari dirasakan semakin merugikan sopir taksi konvensional. Dia khawatir, bisa Uber terus beroperasi maka sopir taksi konvensional tak akan lagi mendapatkan penumpang.

“Kami tidak bisa bersaing dengan mereka. Mereka tidak membayar pajak, tidak bisa dilegalkan,” kata Can.

Can menjelaskan, rapat yang sedang diadakan bersama dengan anggota dewan kota Istanbul sekarang bertujuan untuk menyampaikan suara dan meminta solusi atas masalah ini.[fq/anadolu]


latestnews

View Full Version