View Full Version
Sabtu, 04 Nov 2017

8 Penjaga Keamanan Perbatasan Iran Tewas dalam Bentrokan dengan Militan

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Delapan penjaga perbatasan Iran tewas pada hari Jum'at (3/11/2017) dalam bentrokan dengan sekelompok pejuang di provinsi Azarbaijan barat laut negara itu yang berbatasan dengan Irak dan Turki, kata TV pemerintah Iran.

"Sedikitnya delapan penjaga Iran tewas dalam bentrokan berat antara penjaga perbatasan Iran dan sekelompok teroris di daerah perbatasan Chaldoran pada hari Jum'at," kata Alireza Radfar, wakil gubernur jenderal provinsi tersebut.

"Teroris mengalami kerugian besar selama bentrokan yang masih berlangsung di perbatasan dengan Turki." Perbatasan Chaldoran, sekitar 860 km barat laut ibukota Teheran, dekat dengan negara tetangga Turki dan Irak.

Bentrokan dengan kelompok pejuang Kurdi Iran serta jihadis yang terkait dengan Al-Qaidah adalah hal yang umum di wilayah tersebut.

Pada tanggal 7 Juni, kelompok Islamic State (IS) menyerang parlemen di Teheran dan kuburan Ayatola Komeni, menewaskan sedikitnya 18 orang. Semua penyerang adalah warga Kurdi Iran.

Sejak serangan IS, media resmi secara teratur melaporkan pembongkaran sel jihadis yang dilaporkan merencanakan serangan ke wilayah Iran.

Pada tanggal 12 Juni, pasukan keamanan Iran mengatakan bahwa mereka membunuh empat tersangka IS, termasuk dua orang asing, di provinsi selatan Hormuzgan dan menyita bahan peledak, senjata api dan bendera kelompok tersebut.

Iran telah menuduh Arab Saudi mendanai pejuang garis keras Sunni, termasuk IS.

Setelah serangan bulan Juni, Teheran mengarahkan jari pada pemerintah Saudi.

Riyadh mengatakan bahwa pihaknya memerangi terorisme dan membantah terlibat dalam serangan tersebut. (st/MEE) 


latestnews

View Full Version