View Full Version
Sabtu, 07 Apr 2018

Wartawan Palestina yang Ditembak Tentara Israel Meski Kenakan Rompi 'Pers' Akhirnya Meninggal Dunia

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) -Seorang wartawan Palestina yang meliput protes di perbatasan Gaza telah meninggal karena luka-lukanya setelah ditembak oleh pasukan Israel pada hari Jum'at.

Yasser Murtaja adalah seorang fotografer pada kantor berita Ain Media yang berbasis di Gaza dan jelas terlihat mengenakan rompi pers ketika dia ditembak.

Dia meliput protes Jumat di Gaza dan membawa kameranya, kata saksi.

"Yasser sedang mengambil gambar dengan kameranya di sebelah saya ketika kami mendengar suara tembakan," kata Hosam Salem, seorang fotografer Palestina kepada Al Jazeera.

"Dia hanya jatuh ke tanah dan berkata, 'Saya telah ditembak, saya sudah tertembak'."

Sindikat jurnalis Palestina mengatakan tujuh wartawan lagi terluka meliputi protes yang menyebabkan sepuluh orang tewas.

Kementerian Kesehatan Gaza juga mengumumkan kematian Hamza Abdel Aal, 20 tahun, yang juga meninggal akibat luka yang dideritanya dari tembakan senjata api selama demonstrasi.

Jum'at melihat pekan kedua demonstrasi di perbatasan Gaza, atas hak warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka, di mana mereka diusir paksa  selama tahun penciptaan Israel tahun 1948.

Protes di perbatasan Gaza telah ditindas keras oleh Israel, dengan pasukan menggunakan tembakan api, peluru karet dan gas air mata.

Tiga puluh satu warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel dalam dua protes Jum'at, sementara hampir 500 orang telah terluka akibat tembakan Israel.

Ratusan lainnya telah dirawat karena luka yang ditimbulkan oleh peluru karet dan gas air mata.

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengancam warga Palestina bahwa protes yang direncanakan di Gaza pada hari Jum'at akan bertemu dengan taktik mematikan yang sama yang digunakan oleh pasukan Israel sepekan sebelumnya, termasuk tembakan langsung. (st/TNA)


latestnews

View Full Version