View Full Version
Senin, 23 Apr 2018

Israel Tangkap 15 Anggota Hamas Setelah Pembunuhan Ilmuan Palestina di Malaysia

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) Hingga 15 anggota Hamas ditangkap dalam penggerebekan malam di Tepi Barat, militer Israel mengatakan pada hari Ahad (22/4/2018).

Militer mengklaim bahwa mereka yang ditangkap diduga berkolaborasi dengan Hamas di Gaza dengan tujuan memperluas kegiatan ke Tepi Barat. Tepi Barat diatur oleh gerakan Fatah saingan Hamas.

Penggerebekan Ahad malam terjadi setelah Hamas mengatakan Israel membunuh seorang anggota mereka di Malaysia pada hari Sabtu.

Pihak berwenang Malaysia mengatakan, Dr. Fadi al-Bathasy, 35, dibunuh oleh dua tersangka yang diyakini memiliki hubungan dengan agen intelijen asing, dalam sebuah penembakan di Kuala Lumpur dalam perjalanannya untuk sholat subuh.

Hamas mengatakan, dosen Palestina yang tewas itu adalah anggota penting organisasi tersebut, dan Israel berada di balik pembunuhan biadab itu dan bersumpah membalas dendam.

Menteri pertahanan Israel mengatakan pada hari Ahad menepis anggapan bahwa agen mata-mata Israel Mossad membunuhnya.

Avigdor Lieberman mengklaim ada kemungkinan bahwa Al-Bathasy dibunuh sebagai bagian dari perselisihan internal Palestina.

Beberapa pekan terakhir telah terjadi ketegangan antara Gaza dan Israel yang dikuasai Hamas.

Protes massal di sepanjang perbatasan Gaza telah berubah mematikan, dengan sedikitnya 38 demonstran Palestina yang tidak bersenjata ditembak mati oleh pasukan Israel sejak 30 Maret, dan ratusan lainnya terluka oleh tembakan senjata api.

Sekitar 1.600 pengunjuk rasa terluka oleh tembakan atau membutuhkan perawatan karena menghirup gas air mata dalam tiga minggu protes.

Protes tersebut telah berpusat pada hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka, setelah mereka diusir setelah tahun 1948 penciptaan Israel. (st/TNA) 


latestnews

View Full Version