View Full Version
Sabtu, 11 Aug 2018

Serangan Udara Rezim Assad dan Sekutunya Rusia Tewaskan 30 warga Sipil di Idlib

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan udara rezim teroris Assad di zona de-eskalasi di Idlib menewaskan sedikitnya 30 warga sipil pada hari Jum'at (10/8/2018), aktivis lokal mengatakan.

Pesawat tempur rezim dan sekutnya Rusia melakukan puluhan serangan udara sejak Jum'at pagi, menghantam pedesaan selatan Idlib dan utara provinsi Hama.

 Anees Diab, juru bicara Pertahanan Sipil di Khan Shaykhun, mengatakan setidaknya 25 warga sipil tewas di Urum al Kubra, daerah pedesaan di sebelah barat Aleppo, dalam serangan udara oleh jet tempur Rusia.

Lima warga sipil lainnya tewas dalam serangan udara rezim Assad di daerah dekat distrik Khan Shaykhun dan desa Tuh.

Jet militer juga menyerang lingkungan Khan Shaykhun, al-Tamaniah dan Sukayk, dan wilayah Turkmen di Latakiyah, kata Diab.

Terletak di Suriah barat laut dekat perbatasan Turki, Idlib ditetapkan sebagai "zona de-eskalasi" pada bulan Mei di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.

Lembaga anak-anak AS mengatakan pertempuran untuk provinsi Idlib antara pasukan rezim dan pejuang oposisi dapat mempengaruhi kehidupan lebih dari 1 juta anak-anak, banyak di antaranya tinggal di kamp-kamp pengungsi.

UNICEF mengatakan makanan, air dan obat-obatan sudah hampir habis di provinsi barat laut yang paling pedesaan, sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 1 juta warga Suriah yang telah mengungsi dari rumah mereka akibat serangan pemerintah di seluruh negeri.

Badan itu mengatakan pertempuran untuk Idlib, benteng besar terakhir untuk oposisi politik dan militer Suriah, akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan, dan berpotensi membuat 350.000 anak kehilangan tempat tinggal.

Rezim Suriah menjatuhkan selebaran di seluruh provinsi Kamis mendesak warga untuk berdamai dengan pemerintahannya. Pejabat telah memperingatkan bahwa pasukan pemerintah akan mengambil kembali provinsi dengan paksa jika perlu. (st/ZW)


latestnews

View Full Version