View Full Version
Sabtu, 18 Aug 2018

Qatar Tuduh Saudi Larang Warganya Lakukan Ibadah Haji Tahun Ini

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar mengatakan bahwa Arab Saudi melarang warganya melakukan haji tahun ini di tengah boikot tahunan terhadap Doha oleh blok empat negara Arab yang dipimpin Saudi.

Abdullah al-Kaabi dari Komite Nasional Hak Asasi Manusia Qatar mengatakan Sabtu (19/8/2018) bahwa Riyadh telah menutup sebuah sistem elektronik yang digunakan oleh agen perjalanan Qatar untuk mendapatkan izin bagi para jamaah.

Pada Juni 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar, dalam skema yang secara umum diyakini telah diatur oleh Riyadh. Keempat negara menuduh Qatar mensponsori "terorisme" dan mendestabilisasi kawasan itu, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Doha.

"Tidak ada kesempatan tahun ini bagi warga dan penduduk Qatar untuk bepergian untuk Haji," kata al-Kaabi.

"Pendaftaran jamaah haji dari Negara Qatar tetap tertutup, dan penduduk Qatar tidak dapat diberikan visa karena tidak ada misi diplomatik."

Arab Saudi telah membantah tuduhan itu, mengatakan perselisihan diplomatiknya dengan Doha tidak menghentikan Qatar dari melakukan ziarah ke Mekkah.

Berbicara pada kondisi anonimitas, seorang pejabat di kementerian Haji Arab Saudi menuduh Qatar mencoba "mempolitisasi Haji."

Riyadh mengklaim para jemaah Qatar dapat tiba dengan maskapai mana pun selain Qatar Airways. Namun, tiga agen perjalanan di Doha mengatakan mereka telah berhenti mencoba menjual paket Haji, yang dapat menelan biaya hingga 120.000 riyal ($ 33.000).

"Tahun lalu kami kehilangan banyak uang karena krisis dimulai setelah kami memesan semuanya di Mekkah dan Madinah dan kami harus membayar orang-orang kembali," kata seorang manajer dari salah satu agen perjalanan di Doha, yang berbicara tanpa menyebut nama.

"Tahun ini, tidak ada yang benar-benar berusaha karena orang telah memahami tidak ada cara untuk pergi ke sana dalam situasi seperti ini," kata pejabat itu.

Arab Saudi membuka perbatasan darat secara temporer untuk Haji tahun lalu, tetapi tidak tahun ini. Sekitar 1.200 orang Qatar memenuhi syarat untuk melakukan ritual di bawah sistem kuota. (st/ptv)


latestnews

View Full Version