View Full Version
Ahad, 12 May 2019

Erdogan: Kantor Berita Anadolu di Gaza Dibombardir karena Ungkap Kekejaman Israel

ISTANBUL (voa-islam.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Israel menyerang dan menghancurkan sebuah bangunan yang menampung kantor berita Anadolu Agency yang dikelola Turki di Jalur Gaza dalam upaya untuk mencegah kantor berita itu mengungkap "pekerjaan kotor" rezim Israel kepada dunia.

"Pemerintah Israel, dengan keberanian yang telah diambilnya dari keheningan komunitas internasional, bertindak keji dengan membombardir media dan agen bantuan kemanusiaan, dan mereka juga membom kantor Anadolu kami," kata Erdogan di Istanbul, Sabtu kemarin (11/5/2019).

Presiden Turki mengatakan Israel membom gedung kantor berita Anadolu karena semua pekerjaan kotor mereka tidak boleh dipublikasikan. Siapa pun yang mengumumkan [pekerjaan kotor ini] adalah musuh bagi mereka.”

Sabtu lalu, pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan gedung tujuh lantai Anadolu Agency di lingkungan Rimal Gaza setelah tembakan peringatan. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Erdogan mengatakan bahwa meskipun adanya kebijakan intimidasi Israel, Anadolu akan melanjutkan pekerjaannya.

Dalam sambutannya yang lebih baru, Erdogan lebih lanjut mengeluhkan bahwa organisasi-organisasi yang kritis terhadap kebebasan pers di negaranya tidak berbicara menentang tindakan Israel, dan diamnya mereka sama dengan standar ganda dan kemitraan dalam kekejaman.

Serangan udara terhadap kantor Anadolu terjadi selama putaran baru serangan Israel terhadap Gaza yang dimulai pada 3 Mei. Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sekitar 350 lokasi di Gaza, yang menewaskan 27 orang Palestina, selama serangan itu.

Sebagai tanggapan, para pejuang Palestina menembakkan sekitar 700 roket ke tanah yang diduduki, menewaskan empat warga Israel dan melukai 200 lainnya.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version