View Full Version
Rabu, 15 May 2019

Abu Al-Qasim Gazit: Haftar Seorang Diktator yang Menghalangi Solusi Damai di Libya

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Anggota Dewan Tinggi Negara (HCS) Abu Al-Qasim Gazit menyalahkan sebuah negara Teluk Arab, yang ia tidak menyebutkan namanya, karena mendorong Khalifa Haftar untuk menyerang ibukota Libya, Tripoli.

Berbicara kepada Arraed Media Network, Gazit mengatakan Haftar "terengah-engah dan terobsesi dengan kekuasaan dan seorang diktator yang menghalangi solusi damai di Libya."

Dia menambahkan bahwa banyak tokoh politik dan militer di wilayah Cyrenaica telah menolak serangan dan eskalasi militer Haftar.

"Upaya untuk memasuki Tripoli oleh pasukan Haftar akan menghasilkan pertempuran panjang dan destruktif. Media yang setia kepada Haftar memulai kampanye mereka bahkan sebelum serangan membuat Haftar terlihat seperti diterima di Tripoli dan membuat Misrata tampak seperti terbagi mengenai perang dan berharap tidak ada bagian dalam pertempuran. Ini menguap sejak hari pertama ofensif. " Kata Gazit.

Dia menunjukkan bahwa upaya politik yang dilakukan oleh Dewan Presiden meningkat tetapi belum pada tingkat yang disyaratkan.

"Prancis mengkhianati prinsip-prinsip revolusinya karena ia menghadirkan sikap imperialistik di Libya yang didorong oleh standar ganda. Emmanuel Macron menunjukkan wajah jelek dari kolonial Prancis." Dia menambahkan.

Gazit memperkirakan protes-protes anti-Haftar terjadi karena serangannya di Tripoli hampir dipukul mundur di pinggiran kota. (st/LO)


latestnews

View Full Version