View Full Version
Selasa, 25 Jun 2019

Ethiopia Berduka Pasca Para Pejabat Terbunuh dalam Upaya Kudeta yang Gagal

ADDIS ABABA (voa-islam.com) - Ethiopia mengadakan hari berkabung pada hari Senin kemarin di tengah upaya kudeta yang gagal di wilayah Amhara negara itu yang melihat pembunuhan lima pejabat senior.

Bendera di ibukota Addis Ababa berkibar setengah tiang setelah hari berkabung diumumkan di televisi pemerintah.

"Kita semua akan mengenang orang-orang yang kehilangan nyawa karena kebersamaan dan persatuan kita," kata seorang penyiar televisi, membaca pernyataan dari pembicara parlemen Tagesse Chafo.

"Ini adalah hari yang menyedihkan bagi seluruh bangsa. Kami telah kehilangan orang-orang yang patriotik. Mereka adalah martir perdamaian."

Negara bagian Amhara telah menyatakan tiga hari berkabung setelah pembunuhan di mana pemimpin wilayah utara juga terbunuh.

Pemerintah mengumumkan pemakaman militer lengkap yang akan diadakan pada hari Rabu di ibukota daerah Bahir Dar.

Jenderal Asamnew Tsige, yang diduga memimpin upaya kudeta, ditembak pada hari Senin di dekat Bahir Dar, sekretaris pers perdana menteri, Negussu Tilahun, mengatakan kepada kantor berita Reuters.

Pada Sabtu sore, presiden Amhara, yang terbesar kedua dari sembilan negara otonomi Ethiopia, berada dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi ketika "pasukan pembunuh" menyerang, kata kantor Perdana Menteri Abiy Ahmed.

Presiden Amhara Ambachew Mekonnen, serta penasihatnya terbunuh, sementara jaksa agung negara bagian itu, yang terluka parah, kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Abiy naik ke televisi nasional mengenakan seragam militer dan menggambarkan situasi di Amhara sebagai upaya kudeta.

Beberapa jam setelah serangan di Amhara, kepala staf militer Seare Mekonnen ditembak mati di rumahnya di Addis Ababa oleh pengawalnya, dalam apa yang menurut pemerintah tampaknya sebagai serangan terkoordinasi.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version