View Full Version
Selasa, 09 Jul 2019

Dialog Intra-Afghanistan Sepakat harus 'Zero' Korban Sipil

DOHA (voa-islam.com) - Pembicaraan damai dua hari, dihadiri oleh delegasi Afghanistan dan perwakilan Taliban di ibukota Qatar, Doha, telah berakhir dengan kedua belah pihak menyerukan untuk mengurangi korban sipil menjadi "zerol" (nol) di tengah meningkatnya korban tewas di negara yang dilanda perang itu.

Apa yang disebut dialog intra-Afghanistan, disponsori oleh Qatar dan Jerman, antara politisi Afghanistan, anggota masyarakat sipil, termasuk perempuan, dan Taliban dipandang sebagai langkah substantif menuju perdamaian di Afghanistan.

"... Berkomitmen untuk menghormati dan melindungi martabat orang, nyawa dan harta benda mereka dan untuk meminimalkan korban sipil menjadi nol," kata sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada akhir pembicaraan di Doha, Senin malam kemarin.

Pernyataan itu juga berjanji untuk menjamin keamanan lembaga-lembaga publik.

"Memastikan keamanan institusi publik, seperti sekolah, madrasah agama, rumah sakit, pasar, bendungan air, dan lokasi kerja lainnya," kata pernyataan tersebut.

Qari Din Mohammad Hanif, anggota delegasi Taliban, mengatakan kelompok delegasi Afghanistan yang juga termasuk anggota dari pemerintah Afghanistan, berada di halaman yang sama mengenai korban sipil.

"Orang Afghanistan akan dilindungi, kami selalu menginginkan ini, mereka tidak pernah menjadi target," katanya kepada Al Jazeera.

"Kami semua sepakat dengan fakta bahwa warga sipil tidak boleh terpengaruh, perang berlanjut, tetapi tujuan kami adalah mengurangi korban sipil menjadi nol."

Janji-janji itu datang sehari setelah setidaknya 18 orang tewas dan lebih dari 180 lainnya luka-luka, termasuk sejumlah anak-anak, dalam serangan bom mobil yang diklaim oleh Taliban yang telah menjalankan perlawan bersenjata berdarah sejak dihapus dari kekuasaan pada tahun 2001.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version