View Full Version
Sabtu, 20 Jul 2019

AS akan Kerahkan Pasukan ke Arab Saudi

WASHINGTON (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah mengizinkan penyebaran personel militer dan sumber daya mereka ke Arab Saudi, kata Pentagon, di saat ketegangan di Teluk meningkat terkait pertikaian AS dengan Iran.

Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat kemarin bahwa langkah itu akan memberikan "pencegah tambahan" dalam menghadapi ancaman yang muncul dan dapat dipercaya di wilayah tersebut.

Pernyataan pada hari Jumat itu datang setelah kementerian pertahanan Arab Saudi mengkonfirmasi bahwa kerajaan akan menjadi tuan rumah pasukan AS untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional.

"Berdasarkan kerja sama timbal balik antara Arab Saudi dan Amerika Serikat, dan keinginan mereka untuk meningkatkan segala sesuatu yang dapat menjaga keamanan kawasan dan stabilitasnya ... Raja Salman memberikan persetujuannya untuk menjadi tuan rumah pasukan Amerika," kata seorang juru bicara kementerian, seperti dikutip oleh kantor berita pemerintah Saudi, SPA.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan pengerahan itu akan mencakup sekitar 500 personil militer dan merupakan bagian dari peningkatan jumlah pasukan AS di Timur Tengah yang diumumkan Pentagon bulan lalu.

Militer AS juga mengatakan pihaknya memiliki pesawat patroli yang memantau Selat Hormuz, dan sedang mengembangkan upaya maritim multinasional untuk memastikan kebebasan navigasi di saluran air utama Timur Tengah.

Kehadiran militer AS di Arab Saudi dimulai selama Perang Teluk 1991 dan berlangsung selama 12 tahun. Hingga militer AS menarik diri dari kerajaan itu pada 2003, pesawat AS ditempatkan di pangkalan udara Pangeran Sultan, sekitar 80 km selatan ibukota, Riyadh.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version