View Full Version
Sabtu, 20 Jul 2019

HCS Sebut Mesir, UEA dan Prancis Dukung Serangan Baru Haftar ke Ibukota Libya Tripoli

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Dewan Tinggi Negara di Libya (HCS) telah mengungkapkan bahwa Mesir, Uni Emirat Arab (UEA) dan Prancis mendukung jenderal Libya Khalifa Haftar dalam melakukan serangan baru terhadap ibukota Libya, Tripoli.

Dewan Tinggi Negara adalah badan penasehat untuk Libya yang dibentuk berdasarkan ketentuan Perjanjian Politik Libya, yang ditandatangani pada 17 Desember 2015.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis malam, Dewan Tinggi menyatakan keterkejutan mereka bahwa nama tiga negara dari enam negara yang menandatangani pernyataan gencatan senjata mendukung Haftar dengan senjata dan pasukan untuk melakukan serangan baru terhadap Tripoli.

Pernyataan Dewan Tinggi menyebut Mesir, UEA dan Prancis sebagai tiga negara dan menuduh mereka mengatur "keterlibatan yang lebih besar dengan milisi Haftar untuk menyerang Tripoli, menggunakan jet tempur dan senjata kualitatif."

Anadolu Agency melaporkan hari Jum'at (19/7/2019) bahwa tidak satu pun dari tiga negara itu yang membantah laporan ini.

Dewan Tinggi mengatakan bahwa ini terjadi setelah semua pelanggaran yang telah dilakukan ketiga negara ini di masa lalu, bersama dengan kegagalan pasukan Haftar untuk menduduki Tripoli, yang telah menyebabkan kerusakan luas serta kerugian manusia dan material.

Dewan Tinggi Negara mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka menyalahkan ketiga negara ini atas konsekuensi apa pun yang dihasilkan dari serangan baru tersebut.

Selain itu, Dewan Tinggi Negara menyerukan misi PBB, Dewan Keamanan PBB dan semua badan internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap campur tangan negara-negara ini dalam urusan internal Libya, yang akan menyebabkan lebih banyak korban, kerusakan dan pelanggaran. kedaulatan negara yang dikelola oleh pemerintah yang didukung PBB. (st/MeMo)


latestnews

View Full Version