View Full Version
Kamis, 22 Aug 2019

HRW Minta Myanmar dan Bangladesh Batalkan Pemulangan Rohingya ke Rakhine

DHAKA, BANGLADESH (voa-islam.com) - Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (21/8/2019), Human Rights Watch (HRW) meminta Myanmar dan Bangladesh untuk membatalkan rencana pemulangan pengungsi Rohingya dari kamp-kamp Bangladesh ke Rakhine.

"Myanmar belum membahas penganiayaan sistematis dan kekerasan terhadap Rohingya, sehingga para pengungsi memiliki alasan untuk mengkhawatirkan keselamatan mereka jika mereka kembali," kata Meenakshi Ganguly, direktur Asia Selatan kelompok itu.

"Bangladesh telah bermurah hati dengan Rohingya - meskipun kondisi di kamp-kamp sulit - tetapi tidak ada pengungsi yang merasa harus kembali ke tempat yang tidak aman," katanya.

Pada hari Selasa, para pengungsi Muslim Rohingya di Bangladesh mengadakan protes untuk menuntut agar mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman di Rakhine dimintai pertanggungjawaban. Mereka juga meminta pemerintah Myanmar untuk menjamin hak kewarganegaraan penuh dan keselamatan mereka.

Pernyataan HRW mengutip seorang pengungsi yang mengatakan, "Kami tidak ingin kembali ke Myanmar, di mana begitu banyak orang yang kami cintai bahkan tidak mendapatkan pemakaman dan berakhir di kuburan massal setelah mereka terbunuh."

Rohingya telah menghuni Rakhine selama berabad-abad, tetapi Myanmar membantah mereka sebagai warga negara. (st/ptv)


latestnews

View Full Version