View Full Version
Jum'at, 06 Sep 2019

Utusan PBB Sebut Kedatangan Ribuan Tentara Bayaran Asing Beresiko Tingkatkan Konflik di Libya

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Utusan khusus PBB untuk Libya telah memperingatkan bahwa konflik negara Afrika Utara itu dapat meningkat dan diperpanjang dengan kedatangan ribuan tentara bayaran asing.

Ghassan Salame membuat pernyataan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (4/9/2019).

"Laporang kedatangan dari ribuan tentara bayaran ke negara itu baru-baru ini berisiko perpanjangan lebih lanjut dan eskalasi konflik," kata Salame.

Diplomat Libanon itu menambahkan bahwa konflik Libya telah diperparah dengan seringnya pelanggaran embargo senjata yang diberlakukan pada bulan April oleh semua pihak dalam perang, serta aktor luar.

"Panel Pakar dilaporkan sedang menginvestigasi lebih dari 40 kasus [pelanggaran embargo senjata] yang besarnya bervariasi, meskipun tidak ada kerja sama oleh sebagian besar negara anggota pelaku," katanya.

Kekerasan di Libya meningkat ketika Tentara Nasional gadungan Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar melancarkan serangan pada 4 April untuk merebut Tripoli dari Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB.

Kedua belah pihak sejak itu terlibat dalam kebuntuan di pinggiran selatan ibukota.

Pertempuran selama empat bulan terakhir telah menewaskan 1.093 orang dan melukai 5.752, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

Sekitar 120.000 telah terlantar selama periode yang sama.

Libya terperosok dalam kekacauan sejak pemberontakan yang didukung NATO yang menggulingkan dan membunuh diktator Muammar Khadafi pada 2011. (st/TNA)


latestnews

View Full Version