View Full Version
Sabtu, 04 Apr 2020

Mantan Perdana Menteri Somalia Meninggal Karena Virus Cina Corona Baru

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Mantan Perdana Menteri Somalia Nur Hassan Hussein meninggal pada usia 83 di London pada hari Rabu karena virus mematikan Cina Corona baru, menurut sebuah pernyataan dari keluarganya.

Dikenal sebagai Nur Adde, ia memegang jabatan perdana menteri Somalia dari November 2007 hingga 2009.

Setelah kematiannya, Presiden Somalia mengumumkan masa berkabung tiga hari pada Rabu malam.

Presiden Mohamed Abdullahi Farmajo mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Menyadari upaya yang dilakukan oleh almarhum untuk negaranya dan rakyatnya, dengan ini saya menyatakan tiga hari berkabung nasional, menurunkan bendera Republik Federal Somalia menjadi setengah tiang, untuk memberikan Perdana Menteri Nur Adde, penghormatan yang layak diterimanya. "

Hussein lahir dan dididik di Mogadishu yang dikontrol Italia pada 1937, bergabung dengan kepolisian ketika negara itu merdeka pada 1960.

Setelah meninggalkan polisi, ia bekerja untuk Bulan Sabit Merah Somalia dan kemudian menjabat sebagai duta besar Somalia untuk Italia.

Dalam sebuah pernyataan, keluarga Hussein mengatakan mantan pemimpin itu akan dimakamkan di London.

Mereka menambahkan bahwa dia telah menerima perawatan untuk Covid-19 di Rumah Sakit King's College London selama dua minggu terakhir.

Adam Aw Hirsi, seorang mantan politikus yang bekerja di bawah Hussein, memberikan penghormatan kepadanya di Twitter, mengatakan bahwa ia "sangat sedih" dengan berita kematiannya.

"Saya bekerja di bawahnya selama masa-masa sulit [Pemerintahan Federal Transisi]. Paling santai tapi paling menentukan," tambahnya.

Pengusaha Somalia Abdirahman Kahar tweeted bahwa Hussein adalah "pemimpin visioner dan orator berbakat, ia meninggalkan warisan yang akan selamanya tetap terutama perjanjian damai dengan [Islamic Courts Union]."

Abdihakim Ainte, seorang rekan di Pusat Demokrasi, Pembangunan, dan Peraturan Hukum Universitas Stanford, tweeted bahwa Hussein adalah "politisi raksasa yang menunjukkan jalan keluar ke Somalia adalah dialog, bukan kesombongan".

Inggris sejauh ini mengonfirmasi 38.168 kasus virus corona baru dan 3.605 kematian. (TNA)


latestnews

View Full Version