View Full Version
Sabtu, 06 Jun 2020

AS Lancarkan Serangan Udara Pertama Pada Taliban Sejak Gencatan Senjata Idul Fitri Berakhir

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Amerika Serikat melancarkan serangan udara pertamanya terhadap Taliban sejak gencatan senjata yang jarang terjadi antara kelompok jihadis tersebut dan pasukan Afghanistan berakhir lebih dari sepekan yang lalu, kata militer AS, Jum'at (5/6/2020).

Kedua serangan itu terjadi pada Kamis dan Jum'at di provinsi-provinsi terpisah di Afghanistan, kata jurubicara pasukan AS Sonny Leggett di Twitter.

"Ini adalah serangan udara AS pertama terhadap (Taliban) sejak dimulainya gencatan senjata Idul Fitri," tulisnya.

"Kami tegaskan: Semua pihak harus mengurangi kekerasan untuk memungkinkan proses perdamaian berlangsung," tambahnya.

Sementara itu sepuluh anggota pasukan Afghanistan tewas pada hari Jum'at dalam serangan terpisah yang menargetkan kendaraan Humvee, kata Kementerian Dalam Negeri, menyalahkan serangan tersebut terhadap Taliban.

Tidak ada komentar langsung dari kelompok tersebut.

Taliban mengumumkan gencatan senjata tiga hari yang mengejutkan dengan pasukan Afghanistan yang berakhir pada 26 Mei untuk menandai liburan Idul Fitri.

Sejak itu telah terjadi penurunan menyeluruh dalam kekerasan di seluruh negeri, dengan pemerintah Afghanistan mengatakan siap memulai pembicaraan damai yang lama tertunda dengan para jihadis.

Washington menandatangani perjanjian penting dengan Taliban pada bulan Februari, di mana mereka berjanji untuk menarik semua pasukan AS dengan imbalan jaminan keamanan dalam upaya untuk membuka jalan bagi negosiasi antara pihak Afghanistan yang bertikai.

Taliban sebagian besar menahan diri dari meluncurkan serangan besar di kota-kota Afghanistan sejak kesepakatan itu ditandatangani, tetapi terus menargetkan pasukan Afghanistan.

Di bawah perjanjian itu, yang mengecualikan pemerintah Afghanistan, Washington dan para jihadis mengatakan mereka akan menahan diri untuk tidak saling menyerang.

Bagaimanapun, Pentagon bulan lalu mengatakan akan terus melakukan serangan defensif terhadap Taliban jika mereka menyerang mitra Afghanistan. (TNA)


latestnews

View Full Version